Add your reply

Haiii, sahabat semua. :)) Kisahku berawal ketika saya merasa harus mandiri, saat itu aku sekolah kelas satu SD, ketika kakekku berkunjung kerumah, aku dengan girang minta sedekah ama kakek, tapiii alangkah terhempas perasaaan saat kakek bilang, kamu gak usah minta sedekah lagi karena kamu udah gede,dan ditertawakan kala itu 2 adekku dapat jatah sedekah karena blum sekolah. Sejak itu akupun berfikir bagaimana cara dapatin uang tambahan buat jajan, walau ortu ngasih juga sih, tapi kurang cukup. Akhirnya dengan sepenuh jiwa dan sekuat kemampuan bertahan, uang jajan aku tabung sebagian kecil, setelah berbulan bulan, celengan aku buka dan tralalala,cukup buat modal permen sekaleng besar, akupun mulai berdagang depan pagar rumah, menawarkan kepada teman teman, kenalan sekitar rumah, walhasil beberapa hari habis, selanjutnya aku berfikir keuntungan gula gula sekaleng tidak seberapa dibanding dengan capeknya aku minta ampun saat itu, apalagi baru pertama kali jualan ,masi SD lagi, . AKhirnya dengan modal yg terkumpul akhirnya aku jualan rokok, hsilnya lumayan ,bisa buat beli baju sendiri, sepatu sendiri, buku, dan uang jajan tambahan terpenuhi,jadi tak merepotin ortu lagi, aku tak pernah berhenti berusaha,dengan usaha halal, sampai akhirnya, Aku bisa mendapatkan gelar sarjana dari tetes keringat ,perjuangan aku sendiri, dan sekarang aku punya rumah sendiri, mobil sendiri,penghasilan lumayan. Semua itu karena aku percaya diri, dan berprinsip mendapatkan uang dengan tangan sendiri jauh lebih banyak, lebih baik, lebih nikmat, lebih mulia, daripada dari tangan orang, sekalipun itu dari kakek atau ortu.saat aku menulis ini, aku meneteskan airmata haru, terbayang diriku saat kecil dulu, berpanas panas menawarkan permen keliling,menjalankan usaha demi usaha ,agar sebuah mimpi mandiri terwujud pesan saya, tak ada salahnya mencoba memulai mandiri, memulai meraih sesuatu diluar kemampuan sendiri, mencoba dengan tekad bulat itu lebih baik daripada jadi peminta minta pada ortu atau kakek, lampaui keterbatasan, untuk meraih mimpi, mukjizat itu ada. Wss. Kk.

March 20, 2022, 8:17 p.m.