Add your reply

Luka Kelak Mencintaimu, Tuan. Saya tahu suatu saat nanti saya akan sakit. Perasaan saya akan remuk. Hati saya akan retak. Tapi dengan semua kepastian itu, saya memilih bertahan, Tuan. Memilih membiarkanmu masuk dan tinggal dalam rongga dada. Memilih menerima semua inginmu atas diri saya tanpa saya banyak bertanya kenapa. Memilih untuk bisa memandang kedalaman matamu dan merasakan balik tatapanmu. Mungkin karena saya belum cukup kuat untuk sakit saat ini. Sedangkan merindukanmu setiap hari sudah cukup memusingkan kepala saya, Tuan. Apalagi kalau harus melihat dan membiarkanmu berlalu pergi. Cinta tidak selalu rumit, Tuan. Ada kalanya sangat mudah, tapi untuk kita, cinta ini sangatlah pelik. Apapun tentang definisi jarak ada pada kita, tetapi mungkin kita pura pura tidak merasakan. Atau saya yang pura pura buta. Tapi tetap saya tahu, Mencintaimu saat ini, Tuan, adalah mempersiapkan diri untuk jatuh karena patah hati hanyalah soal waktu.

March 20, 2022, 8:17 p.m.