Pencari Harta Karun Laut: Yosmina Tapilatu

Yuk, berkenalan dengan periset Mikrobiologi laut Indonesia satu ini!

Yosmina Helena Tapilatu atau yang akrab disebut Yosmina, mencintai lautan semenjak kecil ketika ia tumbuh besar di lingkungan Kepulauan Maluku. Sampai akhirnya, ketika ia dewasa ia memutuskan untuk bertualang mendalami dalamnya lautan Indonesia.

Yosmina adalah salah satu peneliti oseanografi di Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia.

Apa aja sih tugas seorang periset?

Ia menyusun materi riset mikrobiologi laut dalam. Selain itu, dia aktif berburu dan mengumpulkan sampel bakteri di sekitar Teluk Ambon dan perairan Maluku.

Terus abis dikumpulin bakteri-bakteri itu buat apa?

Diteliti! Senyawa bakteri ternyata punya banyak keunggulan yang bermanfaat di bidang riset. Komposisinya yang luas, termasuk polimer karbohidrat, bisa digunakan di industri farmasi dan pangan. Misalnya pembuatan plastik ramah lingkungan, rehabilitasi kawasan yang tercemar logam berat dan penyembuhan tulang!

Berkat hasil riset ini, Yosmina meraih penghargaan L’Oreal-UNESCO Indonesia National Fellowship for Women in Science pada tahun 2011.

Orang-orang dan teman sekerjanya mengenal Yosmina sebagai sosok yang serius dan tekun. Meski banyak kendala -- dana dan fasilitas yang terbatas -- lantas gak membuat Yosmina menyerah. Ia benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk mikrobiologi laut.

Soal dunia riset yang masih didominasi para peneliti pria, Yosmina gak ambil pusing, “Saya percaya banyak perempuan Indonesia yang mampu menjadi peneliti bidang sains,” ujar Yosmina.

Salut banget sama Yosmina! Ia mengajarkan kita kalo kita serius mendalami apa yang kita cinta, pasti akan membuahkan hasil yang baik.