Tidak Sebahagia Kalian

Oleh @GUSNAP50202

Tanggapan kamu (11)

Ini kisah ku, sebuah anak remaja yang selalu kesepian di sebuah keramaian. Namaku Gusna dan saat ini aku berada di bangku SMP kelas 9, aku mungkin anak yang kurang bergaul dengan lingkungan sekitar. Aku tak begitu banyak memiliki seorang teman dan aku juga bukanlah anak yang disenangi.

Mereka selalu melihatku selalu ceria dan gembira, aku memang sangat pandai menyembunyikan beban dalam hidupku dan selalu bersikap bahwa aku baik-baik saja. Tetapi terkadang diriku rapuh dari ketegaran hati dikala melihat kebahagiaan orang lain, terutama melihat mereka bersama kedua orangtuanya. Perasaan iri selalu datang dikala seorang ibu mengkhawatirkan anaknya yang belum pulang dikala senja datang. Di saat-saat seperti itu aku harus mempersiapkan hati untuk tegar dan menahan air mata kesedihan.

Pukul 17:30 orangtua temanku selalu saja menelponku ketika seusai kerja kelompok ia belum tiba di rumahnya. Ketika itulah air mata kesedihanku tumpah ketika seorang ibu mengkhawatirkan anaknya. Hanya dalam keheningan malam aku bisa menangis sejadi-jadinya tanpa ada orang lain yang mengetahuinya. Aku punya orangtua tetapi mereka selalu sibuk dan hanya pulang sebulan sekali. Hanya dalam 3 hari mereka kembali kerumah ini, kemudian mereka akan pulang lagi. Terkadang pula mereka tak ada pulang selama 1-2 bulan.

Hal yang membuatku sedih, karena aku tak punya siapa-siapa disini selain sepupu saja. Aku merasa seperti anak titipan atau anak rantau yang jauh dari keluarga yang dicintai. Terakhir kali kami selalu bersama saat aku kelas 4 SD. Setelah aku kelas 5 SD dan sampai saat ini orangtua ku sudah sangat jarang dirumah. Oh... andai kalian tau, betapa rindunya aku dengan suasana rumah yang dahulu berkumpul bersama. Ada delapan bersaudara tapi tak ada satu pun yang bisa menemani ku disini karena mereka sedang kerja dan mengejar cita-cita seperti diriku. Kapankah kita bisa berkumpul kembali dan meninggalkan kesibukan kalian untuk sementara waktu. Aku sangat berharap bisa mengulang peristiwa dahulu kala yang sangat menyenangkan tanpa ada kesedihan.

Tanggapan kamu

Jadi Terharu dech

20 Maret 2022, 20.19

Terus semangat ya... Gusna. Hidup itu tak ada yang mudah Hidup

20 Maret 2022, 20.19

sabar yah gusna,, kamu gk sendiri..

20 Maret 2022, 20.19

Semangat gusna .. Yang sabar yah.. Kamu masih beruntung kok masih punya orang tua .. Banyak di luaran sana yg sudah gak punya orang tua ..

20 Maret 2022, 20.19

Semangat gusna ... pasti akan tiba saatnya untuk bersama lagi..😊😊😊 Do'a aja semoga bisa kumpul bersama lagi dg keluarga yang lengkapπŸ‘Œ

20 Maret 2022, 20.19

Keep smile. 😊

20 Maret 2022, 20.19

Keep smile. 😊

20 Maret 2022, 20.19

aku pernah termasuk anak yang merasa. hidup saya tak seenak hidup teman teman saya....

20 Maret 2022, 20.18

Latest Reply

Hei, kia_putry_kiana :) setiap orang memiliki cobaannya masing-masing dan cara mengatasinya juga berbeda-beda. Kalo kamu merasa seperti itu lagi (mudah-mudahan gak, ya!), jangan lupa untuk baca artikel ini dan tertawa! http://id.heyspringster.com/sections/my-life/sudah-tertawa-sampe-nangis-belum-hari-ini/

Ceritanya sama kaya keadaan yang aku rasain sekarang keluarga jauh pulang berapa th

20 Maret 2022, 20.17

Latest Reply

Halo Arfida, terima kasih sudah baca artikel Springster! Meskipun berjauhan, kamu harus tetap semangat untuk mengejar cita-cita biar nanti kalau kamu ketemu mereka lagi, ada kabar bahagia yang bisa kamu kasih ke mereka :) Lagian jauh dari keluarga bisa melatih kamu untuk menjadi mandiri kok, so its okay :)