Ya ampun! Rambutku rontok lagiiiiiiii! Kenapa yaaaa?

Setelah cukup lama merasa gak nyaman dengan kondisi ini, aku sadar aku harus cerita ini ke mamaku. Aku yakin mama punya jawaban atas rontoknya rambutku.

Setelah aku bilang, mama cuma senyum terus bilang aku gak perlu khawatir. Aku merasa lega sih dengar penjelasan mama. Mama kan pernah melewati masa puber juga hehe.

Mama bilang rambut rontok memang bikin stres, apalagi buat remaja seperti kita. Badan kita mengalami perubahan yang sangat cepat pas puber jadi wajar kalau kita merasa kaget dan cemas. Yaaaa, bener bangeeeet Ma!

Rambut rontok di masa remaja itu cuma terjadi sementara. Rambut kita akan tumbuh lagi kok setelah penyebabnya berhasil diatasi seperti kebiasaan makan yang buruk dan perubahan hormon.

Mamaku juga bilang kalau selama puber, perubahan hormon gak hanya mempengaruhi emosi dan kebiasaan makan kita, tetapi juga pertumbuhan rambut kita.

Jadi, ada satu hormon yang bikin rambut kita rontok. Namanya dihydrotestosteron (DHT). Hormon ini membuat folikel rambut kita mengecil hingga menyebabkan rambut kita rontok. Rambut rontok ini bakal hilang kalau hormon dalam tubuh kita sudah seimbang.

Mama bilang selain perubahan hormon, kebiasaan makanku juga bisa jadi penyebab rambut rontok.

Sepertinya sih begitu. Aku sadar kalau senang banget makan junk food alias makanan minim gizi. Tubuhku gak dapat banyak asupan protein, vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan rambutku.

Setelah bicara dengan mama, aku sekarang jadi tau apa yang harus aku lakukan. Aku minta mama untuk bikinin aku makan siang lengkap dengan sayur, buah, dan makanan bergizi tinggi lainnya untuk dibawa ke sekolah. Lega deh.

Kamu pernah punya masalah yang sama denganku gak? Pernah diskusiin ini dengan orang tuamu gak? Atau diskusiin masalah puber lainnya mungkin? Mereka bilang apa? Yuk cerita di kolom komentar!