Wah! Tutorial slime-ku dapet 44 likes di Instagram, cuma dalam 24 jam…

Eh, Kak Oni dari kelas 8 nge-follow aku…

PING!

Hmmmm, siapa, nih, ngirim pesan di Instagram? Udah jam 10 malem, aku, kan, mau tidur…

membuka pesan

Aku kaget. Banget. Aku coba klik akunnya, dan dia gak punya informasi atau foto apa-apa. Gawat! Ini gak bener! Seseorang ngirimin aku pesan berkonten negatif, soalnya akun media sosialku terbuka buat siapa aja. Mungkin dia nemuin akunku dari hashtag kali, ya? Masa’ aku dimintain foto telanjang sama orang yang aku gak tau siapa!

Terus, aku langsung melakukan pencegahan supaya aku gak kena jahatnya media sosial:

Pertama, block akunnya

Ini bakal bantu biar akun yang kita blok gak bisa lihat foto-foto kita lagi.

Kedua, report akunnya

Akunnya harus di-report (atau diadukan) supaya e-mail/nomor telepon dan akunnya di-ban, atau dimatikan selamanya.

Ketiga, bikin akunku private

Mungkin enak, sih, jadi terkenal di internet. Tapi gak sebanding, deh, sama keamanan diri kita. Siapa pun bisa bikin akun baru dan follow media sosial kita lagi. Jadi, aku ubah aja pengaturan akunku jadi private, terus aku cuma approve request (pertemanan) dari orang-orang yang aku kenal aja.

Keempat, ganti bio-ku

Tadinya, bio-ku berisi nama sekolah dan kota tempat tinggalku. Ini bisa membahayakanku. Bisa aja ada orang yang nyariin dan nyamperin gara-gara ngeliat media sosialku.

Setelah aku melakukan hal-hal itu, gak ada, tuh, yang minta foto aneh-aneh lagi. Aku cukup dikenal di sekolah sebagai anak cewek yang aktif, dan itu udah cukup. Popularitas di internet gak sebanding sama keamananku!

Gimana kalo kamu? Apa yang kamu lakukan biar informasimu terjaga? Mudah-mudahan gak banyak, ya, info, yang kamu tunjukkan!