Ngumpulin uang untuk beli sesuatu memang butuh waktu. Tetapi, kita juga harus ingat, usaha dan target sangat mempengaruhi waktu, lho!

Misalnya, kita ingin beli buku impor seharga Rp100.000,00 dengan cara menabung kembalian di celengan. Pasti buku itu akan lebih cepat terbeli dibanding jika kita ingin beli sepatu kece seharga Rp800.000,00.

Ikutin cara yang dilakukan temen-temen kita untuk dapetin barang yang mereka mau, yuk! Kalau harga targetnya beda, taktiknya juga pasti beda!

Dewi ngasih pijat ibunya dan nabungin tipnya di celengan
Hai, semua! Namaku Dewi! Aku selalu ingin melatih kemampuan berbahasa Inggrisku dengan membaca buku. Tetapi, buku impor yang dijual di sini gak murah! Jadi, di bulan Agustus 2016, aku tanya ibuku apakah aku bisa kasih dia pijat dan aku dapat sedikit tip setelahnya. Dia suka dengan penawaranku! Jadi, kapan pun ibuku merasa kelelahan, dia akan minta aku untuk pijat dia. Ini mirip mirip simbiosis mutualisme gitu, deh! Dia jadi gak capai lagi, dan aku bisa tabung tipku; dari yang Rp1.000,00 sampai Rp.5.000,00 di celenganku! Minggu kemarin, akhirnya aku berhasil beli buku impor pertamaku!

Gendhis bikin-bikin stiker dan pulang naik angkot
Hai, temen-temen! Setiap bulan, aku dan geng cewekku selalu nonton bioskop di mal dekat sekolah. Hal ini gak mungkin bisa aku lakukan kalau aku cuma andalkan uang jajanku! Jadi, aku dan geng cewekku jualan stiker-stiker gemes ke teman-teman yang lain. Lalu kami pulang naik angkot setiap hari. Kalau naik ojek, Gendhis habiskan Rp10.000,00 sekali jalan. Dengan naik angkot, Gendhis cuma ngeluarin uang Rp1.000,00, lho!

Arimbi jualan es gabus dan nitip uang di Mama
Mamanya Arimbi memang jago banget bikin es gabus! Makanya, Arimbi jual saja esnya ke teman-teman di sekolah! Uang yang Arimbi dapat bisa dikasih lagi ke mama untuk modal berikutnya. Arimbi juga jadi bantu mama untuk beli sepatu sekolah sendiri. Semester depan mama gak perlu bingung untuk beliin aku sepatu baru! Nah, aku juga minta bantuan mamaku untuk pegang uang tabunganku itu supaya aku gak sembarangan jajan sebelum sepatu itu kebeli, hehe.

Padma magang di kantor dan simpan kartu debit di rumah
Untuk yang udah kuliah, magang di kantor bagus banget untuk nabung sekalian cari pengalaman kerja. Tapi harus pintar milih tempat magang juga; kadang kantor gak membayar anak magang, lho. Liburan semester lalu aku magang di sebuah kantor periklanan. Mereka memberikan upah Rp50.000,00 per hari untuk anak magang. Aku gak pernah bawa kartu debitku keluar rumah supaya aku gak sembarangan pakai uang. Setelah magang selesai, aku bisa membeli gitar elektrik yang sudah aku incar sejak lama!

Kalau teman-teman, ada gak barang tertentu yang sedang ingin kamu beli? Dan gimana, sih, cara kamu mendapatkannya? Share, ya, di kolom komentar!