Aku gadis yang tahun ini akan genap 20 tahun. Sekilas aku terlihat seperti gadis yang lain, tapi jika di lihat lebih jauh aku menyimpan setitik kesedihan di hati aku, ya aku "berbeda" kata mereka karena aku memiliki tanda lahir yg menutupi sebagian wajahku, tanda itu berwarna coklat kopi susu yg dalam istilah ilmu kedokteran di kenal dengan nama "spot au lait".

Dari kecil aku merasa terdeskriminasi karena kekuranganku, aku tumbuh menjadi pribadi yang introvert,pemalu, terlalu takut, ya aku takut jika mereka tidak bisa menerima kekuranganku. Mungkin mereka tidak mengatakanya tapi aku bisa mengerti dari cara mereka melihatku.

Tahun demi tahun berlalu, saat aku berada di masa remaja ya masa SMA, masa dimana perubahan emosional terjadi pada masa itu, saat itu juga aku merasa begitu terpuruk di mana aku begitu membenci diri aku sendiri menyesali dan merutuki diri karena kekuranganku ini.

Tapi aku selalu berusaha tetap kuat dan tegar, aku tidak ingin mereka tau dan itu berarti aku kalah dengan keadaan ini. Aku berusaha keras sampai aku lulus SMA dengan nilai terbaik kala itu, ingin rasanya langsung melanjutkan pendidikanku ke bangku kuliah, namun kondisi ekonomi keluargaku kala itu tidak memungkinkan. Sekalipun aku sudah mendapat tawaran beasiswa dari salah satu universitas negri di kotaku. Di tambah pula dengan perbedaan pendapat kedua orangtuaku ayah ingin aku tetap melanjutkan kuliahku sedangkan ibu ingin aku langsung bekerja saja.

Dan aku putuskan lebih baik aku kerja dulu untuk bekal pendidikanku nanti aku berusaha mandiri.

Sampai pada akhirnya aku bekerja di salah satu swalayan di kotaku, di sinilah titik balik hidupku.

Aku bertemu dengan seseorang yang mengajarkanku arti hidup, yang membuat hidup aku berarti yang membuat aku sempurna.

Ya aku merasa dicintai oleh sosoknya yang sederhana dan penuh katulusan yang menerimaku dengan segala kekuranganku, yang menumbuhkan kembali semangat hidupku.

Dia yg membuat aku sadar, bahwa aku istimewa. Kini aku sadar bahwa jangan terpuruk dengan keadaan.

Jadikan kekuranganmu sebagai kelebihanmu, karena Tuhan sedang mengujimu dan Dia yakin kau mampu melewatinya, kau hebat karena belum tentu mereka mampu sekuat dirimu.

Setiap jiwa sempurna dengan caranya masing-masing.

Untuk sahabat Girl-effectku di luar sana yang mungkin memiliki kekurangan seperti aku, tetep semangat dan optimis dan untuk sahabatku yang di berikan kesempurnaan jaga syukuri karena setiap jiwa sempurna dengan caranya.