Bincang-Bincang Ringan Bareng Pasangan Kreatif dari Kineruku

Bermimpi membuka perpustakaan dan toko buku sendiri? Kalian harus baca interview di bawah ini!

Your thoughts (3)

Kalian suka mikir gak sih betapa serunya kalo ada 1 tempat dimana kalian bisa bebas tenggelam membaca buku, sambil ditemani alunan musik dan kopi susu hangat di tangan? Apalagi kalo tempat itu sunyi, gak ramai dan adem, jauh dari hiruk pikuk kota. Nah, bagi kalian yang tinggal di Bandung, kalian beruntung! Karena kalian memiliki Kineruku. Apa sih Kineruku itu?

Kineruku adalah sebuah perpustakaan koleksi buku, musik dan film yang bisa kalian baca tonton di tempat atau sewa jika sudah menjadi anggota. Koleksi bukunya beragam banget, mulai dari sastra, budaya, filsafat, desain dan sejarah. Pokoknya, sekali kalian udah menapakkan kaki di Kineruku, pasti gak mau pulang deh.


Kineruku berawal ketika Ariani Darmawan, salah satu pendiri Kineruku, bermimpi mendirikan perpustakaan setelah ia mengalami sendiri kemudahan akses informasi dan referensi ketika ia kuliah di luar negeri. Di rumah kosong peninggalan kakeknya, Ariani membuka perpustakaan/ toko buku yang bernama Rumah Buku (yang akhirnya berubah menjadi Kineruku). Ia ingin mengubah persepsi orang-orang yang masih mikir kalo perpustakaan itu bukan tempat yang seru dan ia percaya bahwa budaya membaca adalah baik, karena ilmu akan membawamu jauh! Setelah itu ia juga membuka Garasi Opa, sebuah toko yang menjual pernak-pernik jadul bersama pasangannya.

Penasaran apa aja yang kami obrolin dengan pasangan kreatif satu ini? Baca interview kami di bawah!

Halo, Mas Budi dan Mba Rani. Sedang sibuk apa belakangan ini?


Kesibukan kami sehari-hari adalah memastikan perpustakaan/toko buku kami Kineruku dan toko vintage kami Garasi Opa berjalan dengan baik. Kalau didaftarin sih sebenarnya banyak sekali hal-hal yang harus dikerjakan, mulai dari pengadaan barang, pemotretan barang-barang untuk dimasukkan di katalog website, promosi via media sosial, mengurus dapur (kafe), administrasi kantor, dll. Di luar itu, juga mengurus anak. Tapi ya kalau kitanya gak berusaha tenang dan sesekali santai, bisa-bisa jadi stres sendiri.

Selain sibuk dengan Kineruku dan Garasi Opa, ada kah hal lain yang sedang dikerjakan?

Jalan-jalan aja, sekalian cari-cari barang biasanya. Atau pergi sama keluarga. Atau juga mengerjakan hobi-hobi kami, Budi dengan musik-musiknya, saya dengan tanaman, ketemu teman, dll.

Menurut kalian, apa keuntungan juga tantangan dalam menjalani bisnis berdua?


Keuntungannya sih lebih gampang nge-sync-in hal-hal, karena sehari-hari udah bareng terus, komunikasi pastinya juga lebih lancar dan lebih mudah saling memahami satu sama lain. Udah satu frekuensi lah. Selain itu, kalau mau ketemuan gak perlu jauh-jauh, wong udah di sebelahnya terus hehe. Tantangannya, ya gimana caranya supaya gak bosan, kan kerja, pulang kerja, berangkat kerja, bareng terus :) Terus karena kami bekerja bareng, juga harus dijaga gimana caranya supaya pas refreshing pun kami gak melulu membicarakan hal-hal yang berbau pekerjaan. Untungnya Budi banyak cerita-cerita menarik seputaran dunia musik/popular culture, jadi ya saya senang aja kayak mendengarkan siaran radio yang seru, gak perlu membicarakan hal-hal berbau pekerjaan/rumah tangga melulu.

Apa yang selalu menjadi sumber inspirasi kalian?


Klise sih, tapi ya inspirasi bisa dari mana aja ya. Yang penting itu justru menjaga semangat, supaya gak down misalnya kalau pas lagi bisnis sepi. Atau menjaga semangat pas lagi bosen dengan apa yang kami kerjakan. Kuncinya ya saling support, jangan sampe dua-duanya lesu, bisa gawat deh! Yang jadi inspirasi utama dan penyemangat kami selalu bisa dikatakan para pengunjung yang datang ke Kineruku (juga Garasi Opa). Terlebih jika melihat mereka yang datang ke Kineruku masih khusyuk membaca buku, kami merasa apa yang kami lakukan bisa berguna buat orang lain. Kalau pada datang dan belanja-belanja juga kami seneng, bagaimanapun kami sangat butuh pemasukan untuk operasional dan nafkah hidup kami :)

Adakah buku atau film (lokal maupun luar) yang ingin kalian rekomendasikan ke kami?


Hmm… Banyak sekali ya buku-buku dan film-film bagus, bisa lihat review-review di kineruku.com. Kalau buku personal favorite kami yang keluar di 2016, adalah Raden Mandasia oleh Yusi Avianto Pareanom. Wajib baca deh! Bukunya dijual kok di Kineruku hehe.

Apa ada saran yang ingin di bagi ke remaja yang berencana membuka usaha bareng nantinya?


Hati-hati karena rentan putus hehe. Tekanan dalam melakukan bisnis kan lumayan besar, jadi ya kalau ada masalah kitanya harus kuat. Kalau gak kuat atau gak serius, kemungkinan bubar bisnisnya, atau bubar hubungannya. Dan pastikan juga bahwa jenis bisnis yang mau dilakukan benar-benar bisnis yang disukai/minimal diinginkan oleh kedua pihak. Orang kan sering melihat bahwa bisnis itu mudah, bikin/beli barang, terus jual, atau semacam itu. Memulai bisnis bisa jadi mudah dan menyenangkan, tapi mempertahankan bisnis lain soal. Sering kali ketika bisnis kita sudah jalan dan lagi turun, kita ikut lesu dan patah semangat. Belum lagi masalah promosi, harus dilakukan terus-menerus kalau tidak akan kalah saingan sama bisnis-bisnis baru yang bisa jadi lebih inovatif dari kita.

Terakhir, apa rencana ke depan Mas Budi dan Mba Rani?


Sejauh ini sih ya terus menjalankan pekerjaan kami sekarang, karena itu saja sudah penuh usaha hehe. Mengembangkan dalam hal menambah terus koleksi perpustakaan dan toko buku, juga toko vintage kami, memperbaiki pelayanan baik offline maupun online, memperluas promosi supaya pengunjung yang datang semakin banyak dan luas, memperbaiki sistem database, dll.

Your thoughts

Keren...

March 20, 2022, 8:19 p.m.

i like it.. aku suka banget baca buku.

March 20, 2022, 8:18 p.m.

Latest Reply

Hei, kia_putry_kiana, buku memang jendela dunia, ya! Kalau kamu suka baca buku, coba deh baca artikel yang ini, siapa tahu kamu bisa terinspirasi! http://id.heyspringster.com/sections/girl-stories/lebih-dari-sekadar-jendela-dunia/ selamat membaca! :)