Coba deh kalian google ‘Perempuan Indonesia…’ pasti yang pertama kali keluar adalah artikel-artikel generik dengan judul ‘5 Perempuan Indonesia….yang Cantik’ dan embel-embel sejenis lainnya.

Prestasi seorang perempuan nggak semestinya dihubung-hubungin dengan penampilan atau parasnya!

Karena setiap perempuan berhak bersinar dengan caranya sendiri.

Kayak teman kita yang satu ini contohnya, Lindswell Kwok. Kalian tau? Bagi yang belum tau...baca baik-baik ya.

Perempuan kelahiran 1991, asal Medan ini meraih medali emas satu-satunya bagi Tanah Air pada World Wushu Championships di Canada ketika ia masih berusia 18 tahun. Yak benar, wushu.

Wushu bisa dibilang olahraga yang belum populer di Indonesia, pegiatnya sedikit pada saat itu. Apalagi untuk anak perempuan. Tapi Lindswell tetap bersikeras untuk menekuni cabang olahraga ini.

Ia mengaku kecintaannya terhadap wushu dimulai ketika ia sering diajak oleh kakaknya ke tempat latihan. Apalagi ia juga mengidolakan Jet Li, seorang atlet wushu yang berhasil jadi juara dunia lima kali berturut-turut. Ini menjadi ambisi Lindswell bahwa ia juga bisa berprestasi jika ia berusaha keras, bukan cuma asal ngimpi aja.

Kalian ingin jadi atlet? Contohlah Lindswell. Belajar untuk fokus. Bukan saatnya main-main lagi. Bakal banyak banget rintangan yang kalian hadapi. Mulai dari ngeyakinin keluarga tentang pilihanmu, lalu rajin nyari informasi sana sini tentang olahraga yang ingin kamu geluti, belom lagi jam latihan yang panjaaang dan tentu saja kompetisi dan lawan di lapangan.

Lindswell pun menghabiskan masa kecilnya dengan latihan demi latihan. Tentu aja pengorbanan ini membuahkan hasil. Di ajang multi event seperti SEA Games dan Asian Games, Lindswell telah banyak menyumbang medali. Yang terbaru adalah SEA Games Singapura, ia berhasil meraih medali emas.

Pokoknya banyak banget prestasi yang telah ia raih di usia yang terbilang muda. Lindswell juga sempet lho ditawari jadi pemain film karena paras cantiknya, kalian tau ia membalas dengan apa?

Ia hanya tersenyum dan menjawab bahwa fokusnya sekarang adalah untuk terus berprestasi di bidang wushu. Ia bahkan berencana ketika pensiun nanti, ia ingin menjadi jadi pelatih. Supaya ilmu yang sudah ia tekuni selama 15 tahun lebih ini dapat dibagikan kepada generasi atlet wushu setelahnya. Bangga banget Indonesia mempunyai perempuan muda seperti Lindswell ini. Yuk, kita contoh semangatnya!