Aku mau cerita tentang ibuku, nih, teman-teman. Aku percaya kita semua berpikir kalau ibu kita itu super, aku pun begitu. Aku selalu merasa ibuku keren banget!

Ia selalu bangun pagi sekali dan masak untuk keluarganya sebelum dia pergi kerja. Ia harus ada di kantornya jam 7 pagi karena ia harus ikut apel pagi.

Eh, aku belum bilang ya? Ibuku adalah polisi wanita dan dia termasuk ke dalam satuan Sabhara.

Jadi, apa aja sih yang dilakukan ibuku? Apa yang bikin ia jadi super di mataku, dan apa yang menginspirasiku?

Ibuku itu kuat, kadang di pagi hari dia harus membantu Sat-Lantas di jalan. Ia bantu menjaga markas komando, atau tahanan terkadang. Ia juga bantu mengawal bank cabang yang mau melakukan transaksi besar di bank pusat. Kalau sedang mengawal, ia akan dibekali senjata api untuk menjaga diri. Keren, ya!

Ia juga ditempatkan saat terjadi demonstrasi atau kerusuhan sebagai ahli negosiasi, ia jago banget sih! Ayahku aja selalu kalah kalau sama Ibu! Kadang, ia akan pulang ke rumah saat subuh, tapi itu karena ia harus melakukan razia pekat atau penyakit masyarakat dari jam 11 malam sampai 3 pagi. Saat orang jahat melakukan hal jahat dan ibuku melihat, ia akan langsung menangkap mereka! Tapi kalau mereka pergi sebelum ibuku sampai di tempat kejadian, ia harus menjaga tempat kejadian perkara sampai Sat-Reskrim datang, untuk menghindari hal gak diinginkan seperti rusaknya barang bukti.

Ibuku kerja 5 hari seminggu, 8 jam sehari. Kadang, harinya melelahkan, tapi ia akan selalu pulang dengan tersenyum, bahkan masih mau masakin nasi goreng kesukaanku! Aku mau banget jadi kayak ibu, tapi kadang aku ragu sendiri. Kalau lagi ragu begitu, ibu akan menyemangati aku untuk terus belajar dan terus berharap. Karena, katanya, siapa pun bisa jadi polwan, kalau memang mau meraih impian itu.

Aku bangga dengan ibuku, dan aku mau banget jadi polwan! Beri tahu aku dong, apa yang ingin kamu lakukan saat kamu besar nanti?