Saat kamu tinggal di kota, kamu sering ngerasa sumpeknya kota besar bikin kamu lupa rasanya alam bebas. Udara segar udah keganti sama dinginnya AC, hewan peliharaan yang bisa kamu bawa ke mana-mana juga paling banter anjing atau kucing, dan makanan apapun udah tersedia di toko. Semua yang asalnya dari luar kota—ladang, hutan, laut— udah kayak tempat yang kita lupain keberadaannya.

Annisa Wibi nggak suka akan hal itu.

Jadi, Annisa bikin suatu perusahaan bernama Growbox. Growbox berbasis di Bandung dan misinya adalah mencoba untuk bikin orang-orang bisa nanam, menumbuhkan dan panen makanan di rumah atau apartemen mereka. Proyek pertama mereka? Miniatur ladang jamur yang bisa tumbuh dari box-nya kece banget deh buat asupan jamur krispimu selanjutnya.

Oke, jadi inilah kisah Annisa.

1. Waktu kuliah kan kamu ambil jurusan ekonomi. Tapi apa yang bikin kamu memutuskan buat terjun ke bidang cocoktanam dan pertanian kayak gini, dan nggak kerja di bidang pemerintahan atau bank?

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bisa bermanfaat buat orang banyak. Nah, aku percaya kalo bisnis bisa mengubah dunia dan inilah caraku buat berkontribusi! Saat aku kuliah di Institut Teknologi Bandung, aku dan teman-teman mulai mikirin gimana sih cara yang terbaik buat membantu Indonesia. Kita semua sadar bahwa Indonesia tuh negara dengan pertanian yang baik dan sangat berpotensi jadi negara agrikultur terbaik. Kita udah dikasih tanah yang subur, iklim yang bagus, tapi sayangnya kita nggak memproduksi hasil pangan kita sendiri. Karena kita udah dikasih anugerah tempat yang bagus banget buat bercocoktanam, harusnya kita nggak perlu impor makanan dari luar negeri.

2. Orangtuamu mempermasalahkan tentang perubahan karirmu ini nggak?

Tentu aja! Nggak ada satupun anggota keluargaku yang jadi pengusaha. Mereka pengennya aku dapet kerjaan yang aman-aman aja dan terjamin kayak kerja di bank; bukannya mereka nggak percaya sama aku sih, tapi mereka cuma pengen aku kerja di tempat yang kehidupannya terjamin. Yang mereka tau, pasti bakal ada pasang dan surut kalo aku jadi pengusaha. Tapi aku nggak takut sama naik dan turun, bukannya itu bagian dari hidup? Ya hidup tuh kayak roller coaster. Yang kita lakuin ya tinggal nikmatin prosesnya aja dan belajar dari apapun, bahkan dari kesalahan yang kita bikin. Aku tau konsekuensinya jadi pengusaha di usia muda dan aku siap menghadapi itu.

3. Bisa ceritain nggak tentang Growbox? Gimana awal mula berdirinya?

Growbox adalah alat untuk menumbuhkan jamur yang bisa kamu tumbuhkan kapanpun dan dimanapun Kita pengen kasih pengalaman buat orang-orang yang hidup di daerah perkotaan bahwa ada lho cara gampang dan nyenengin buat menanam makanan mereka sendiri.

Selain misi kita untuk bikin bertani jadi keren, sebenernya ide ini datang pas kita ketemu sama anak 7 tahun yang nggak ngeh kalo ayam yang dia makan adalah makhluk hidup. Yang dia tau tentang ayam cuma chicken nugget. Dari fenomena itu, kita ngeliat kalo makin berkembangnya teknologi, malah bikin orang makin terpisah sama lingkungan mereka sendiri. Kebanyakan orang nggak tau dari mana datangnya makanan mereka.

Kita memilih jamur, karena jamur itu sangat bergizi dan berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), jamur tiram adalah salah satu makanan yang berpengaruh di dunia. Dan jamur tiram yang berwarna merupakan jamur obat. Selain sifat mereka yang mudah beradaptasi sama, mereka bisa hidup di ekosistem apapun, mau itu dataran tinggi sampai dataran rendah, dan di daerah perkotaan.

Dimulai dari 1 spesies jamur, sekarang kami sudah mengembangkan 6 jenis jamur.

4. Seiring perkembangan Growbox, kamu ngalamin kesulitan nggak sih? Kalau iya, coba ceritain ke kami gimana cara menghadapinya?

Masalah yang paling besar? Nggak ada yang ngerti apa sih yang sebenernya kita lakukan! BIsa dibilang kalo Growbox ini adalah produk pertama yang jenisnya begini. Tentu kita harus usaha ekstra buat mengedukasi orang-orang tentang produk kita. Kita jadi banyak coba-coba dengan BANYAK cara yang berbeda untuk menjelaskan Growbox kepada orang-orang .

5. Apa sih rencana Groxbox ke depannya?

Nggak jauh-jauh dari jamur deh! Sekarang kita lagi mengembangkan materi baru dari limbah pertanian yang dijalin dengan jamur mycelium—buat menggantikan batu bata! Nanti saat kita udah selesai ngebikinnya, mungkin kalian sudah bisa bikin rumah yang batu batanya terbuat dari jamur!

6. Growbox memakai internet dan media sosial buat memasarkan produknya, ya kamu mungkin setiap hari buka Facebook. Bisa bagi tips nggak buat pembaca Girl Effect yang bikin bisnis dan pengen memasarkan produknya via internet?

• Desain dan bikin website yang gampang digunakan pengunjung.

• Jadilah kreatif!

• Coba kolaborasi dengan bisnis yang lain.

• Berinteraksi sama pengunjung. Bikin kuis, promo, atau diskon!

7. Kalo kamu bisa ngasih pesan buat para pengusaha muda di luar sana, apa yang pengen kamu bilang?

Berhenti lah bikin hal-hal yang besar. Yuk kita bikin hal-hal yang baik.

8. Siapa yang paling menginspirasi kamu?

Nggak ada orang lain yang paling menginspirasi selain orangtuaku sendiri!

9. Kalo kamu bisa ketemu dirimu sepuluh tahun yang lalu, apa sih yang bakal kamu bilang ke dia?

Olahraga! Makan yang bener dan hidup sehat. Istirahat yang cukup dan pergi ke tempat-tempat baru sebanyak yang kamu mau!