Saat aku lagi siap-siap kelulusan sekolah, Bella siap-siap untuk hari pernikahannya dan menjadi seorang ibu. Dan ternyata Bella bisa berdamai dengan keadaan ini.
Bella memang ga menyangka akan menjadi seorang ibu di usia 17 tahun. Tapi banyak hal di hidup kita yang akan terjadi secara tiba-tiba...dan sekarang Bella udah jadi seorang ibu dari anak perempuan cantik bernama Aulia. (Aku bangga jadi tantenya Aulia!)
Tentu Bella ga bisa mengubah masa lalunya, tapi ia ga ingin hal yang sama terjadi pada Aulia.

Bella ingin Aulia memiliki kebebasan untuk memilih hidup yang ia mau, kapan ia akan menikah dan kapan ia memiliki anak. Pilihan dan tindakan kita akan sangat berpengaruh ke masa depan kita, sekecil apapun itu.

Pelajaran terpenting yang aku dapet dari semua ini adalah sahabat ya sahabat, kita ga pantes saling menghakimi. Kalo kalian ngerasain yang aku rasain, tolong jadi sahabat yang baik untuk temanmu itu. Yang kamu bisa lakuin cuma jadi pendengar dan penolong yang baik. Kalo dia butuh ditemani ngomong sama orang tua atau guru, temanilah. Jangan berbalik menuduh dia yang bukan-bukan, atau malah sok-sokan menasihati dengan jahat atau menghakimi. Apa yang sudah terjadi biarlah berlalu, yang dia butuhkan sekarang adalah support dari seorang sahabat, yaitu kamu! Dan ambil ini jadi pelajaran untukmu dan teman-temanmu yang lain.

Bella dan aku masih bersahabat hingga sekarang, kini Aulia sudah remaja. Kami ingin remaja putri seperti Aulia mengerti dampak kehamilan yang tidak direncanakan.

Yuk ingatkan teman-teman perempuan di hidupmu untuk saling ngejaga satu sama lain. Karena ujungnya kita semua bersaudara. Kita kuat, cerdas dan pemberani. Bersama-sama, kita dapat mengatasi apa pun. Bahkan hal-hal yang terlihat mustahil.