Part 3: Teman dari sebuah Keberanian

Oleh @novivitatalia

Your thoughts (20)

Mira pun diam dan Rena pun segera memberikan penjelasannya.

"Begini ya Pak, tadi itu aku memang masuk ke dalam kelas, tetapi itu juga karena aku disuruh oleh Mira. Mira tadi chat aku untuk segera masuk ke dalam kelas untuk membantunya, tetapi setelah aku berada di dalam kelas, dia malah mengajakku selfie bareng di dalam kelas yang sudah bersih. Aku segera keluar kelas lagi, karena alasan Mira yang sedikit aneh. Waktu ke dalam kelas juga terlihat lantai masih bersih. Kalau kalian tidak percaya ini cek saja chat dari Mira di handphoneku dan baca chat dari dirinya sendiri." kata Rena.

"Lho kok kamu malah menyalahkan aku sih Ren?" tanya Mira.

"Aku tidak menyalahkanmu tapi ini ada buktinya."

Wali kelaskupun segera melihat chat dari HP Rena. Tetapi….

"Lho kenapa ini Rena? HP kamu tidak menyala?" tanya wali kelasku.

"Aduh jangan-jangan lowbat, Pak. Ada yang bawa charger?" kata Rena.

"Alah tuh kan Pak dia alasan lagi," kata Mira.

"Pak percaya deh, Rena tidak bohong, Rena berkata jujur." kata Rena.

"Hey, kalian bantu aku dong, nanti kalau kalian bantu aku, aku akan beri kalian fotoku secara gratis deh," bisik Mira kepada siswa laki-laki.

"Pak, Mira tidak bersalah Pak," ujar salah seorang murid laki-laki.

"Iyah Pak, Mira tidak mungkin melakukan hal itu." ujar murid yang lain.

"Udah deh Pak, hukum aja Rena, lagi pula masa Rena sudah menyalahkan Mira yang cantik ini sih Pak?" kata salah seorang siswa.

"Rena, karena tidak ada bukti, bapak hukum kamu untuk membersihkan kelas sendirian," kata wali kelasku.

"Tapi, Pak..."

"Tunggu dulu Pak, saya punya buktinya kok," ujarku.

"Apalagi sih kamu Nov?" kata Mira.

"Rena dan Mira, aku minta sepatu kalian diberikan kepadaku. Dan kalian harus menulis tulisan yang sama seperti yang ada di papan tulis menggunakan spidol ini."

"Ada-ada aja deh kamu Nov..." kata Mira.

"Ayo cepat, biar tidak membuang banyak waktu nih," ujarku

Rena dan Mira segera memberikan aku sepatu mereka dan menulis di papan tulis. Dan ternyata benar dugaanku.

"Pak, saya punya buktinya. Ini lihat semuanya, pada alas permukaan bawah sepatu ini terlihat mana sepatu yang sama dengan jejak di lantai yang kotor ini. Dan tulisannya juga kalian bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar diantara Rena dan Mira. Jadi Pak, silakan bapak putuskan sendiri siapa yang salahnya." ujarku

"Tunggu dulu Pak, saya benar-benar tidak salah dan tidak melakukan itu Pak. Apaan sih kamu Nov, kok kamu menuduh aku?" ujar Mira.

"Tuhkan Pak, sudah jelas ini yang bersalah adalah Mira. Karena tadi saya kan tidak menyebut atau bicara bahwa Mira itu bersalah, tapi secara spontan Mira membela dirinya. Beda dengan Rena yang hanya diam dan pasrah saja pak," ujarku.

"Apaan sih maksud kamu Nov, aku biasa aja kok," kata Mira membela dirinya.

"Mira! Bapak hukum kamu untuk membersihkan seisi ruangan ini sendirian. Tidak ada yang boleh membantu Mira, jika ada yang membantu Mira, maka bapak akan mengecilkan nilai ulangannya di UTS nanti," kata wali kelasku.

"Tapi Pak…." kata Mira.

"Nov, makasih ya, sudah membela aku," kata Rena.

"Tenang aja lagi Ren, aku tidak membela kamu kok, aku cuman ingin membela kebenaran aja Ren," ujarku.

Akhirnya Mira dihukum dan mendapatkan hidayahnya sendiri..

Begitulah kisahku tentang berdiri dan membela apa yang menurutku benar. Dari kisahku ini, aku ingin membuktikan ke seluruh dunia bahwa kebenaran itu akan selalu berada di atas kebohongan. Sebaik-baiknya kamu menyembunyikan kebohongan, pasti suatu saat juga akan terungkap.

Aku mendapatkan keberanian untuk mengungkapkan sebuah kebenaran tersebut dari temanku sendiri, yaitu hati dan pikiranku.

Hatiku yang selalu berbicara tentang apa baik dan buruknya seseorang dan tidak pernah salah. Sementara pikiranku yang membuat diriku tergerak untuk membuktikan bahwa perkataan yang berada di hatiku itu benar.

Untuk itulah hati dan pikiranku bersatu untuk membela sebuah kebenaran. Hati dan pikiranku tidak ingin kebohongan harus menang dari kebenaran. Jadi aku putuskan untuk berdiri membela kebenaran dan mengungkapkan semuanya, meski akhirnya teman sebangkuku yang mendapatkan balasan dari perbuatan tersebut.

Mira harus mendapatkan akibat dari perilakunya sendiri, supaya dia jera dan tidak lagi bersifat sombong dan pemalas lagi.

Your thoughts

Bagus itu kak itu berarti kakak sudah membasmi nepotisme dan membuat semua orang tau kalo yang benar bakal benar dan yang salah bakal dapat balasan yang setimpal (:

March 20, 2022, 8:19 p.m.

Latest Reply

Terimakasih atas komentarnya kak @nicoledbllπŸ˜‡

Hebattt πŸ‘πŸ‘ ....

March 20, 2022, 8:19 p.m.

Kalau gini,kak novi bisa disebut pahlawan dong. Pahlawan pembela kebenaran, he...he...he...

March 20, 2022, 8:19 p.m.

Latest Reply

Heheh. Terimakasih banyak atas komentarnya kak @princess... Semua orang juga bisa menjadi pahlawan kok kak, asal mereka mau berusaha membela kebenaran. Tapi menurut saya, cerita saya diatas bukan tindak kepahlawanan kok kak, tapi keharusan membela kebenaran. jadi saya tidak pantas untuk disebut pahlawan..πŸ˜ƒπŸ˜‡

Iya,bener banget. Tapi...,,kok panggil kak lagi sih?

Oke. Kali ini saya akan panggil de @princess deh. πŸ˜‚πŸ˜‡πŸ˜…

Ehm, kayaknya kak novi cocok sama kak irfan,lho.... Sama sama memandang si mira sebagai gadis biasa karena kesombongannya. Kapan kak novi jadian sama kak irfan,yaaaa?

Wkwkwk. Makasih atas sarannya de @princess. Tapi, Kayaknya saya dan kak irfan itu cocoknya sebagai Sahabat aja dehπŸ˜….. Jika ada kata yang lebih dari sahabat, maka, itu diluar kehendak saya.πŸ˜ƒπŸ˜…βœŒ

Aku kira endingnya kak novi bakal jadian sama kak irvan ...

March 20, 2022, 8:19 p.m.

Latest Reply

Terimakasih atas komentarnya de... Jadian?? Hmm.?? Kayaknya perlu penambahan alur ceritanya lagi kalo kayak gituh mah, de @aubertha queenby achilles. Lagi pula, saya masih ingin kejar dulu prestasi n pendidikan, bila tentang jodoh, itu saya sudah serahkan sama allah.πŸ˜‡πŸ˜ƒ *curhatsedikit.πŸ˜‚πŸ˜‚

Iya juga sihhh .... Katanya di artikel cuma kak irvan yg g suka sama mira ,, jadi aku kira kak irvan sukanya sama kak novi ,, soalnya di artikel kak irvan selalu mendukung kak novi ... Yg maaf2 aja kalo salahh ... Hehehe 😁😁

Hehe.. Ga papa kok de. Terimakasih atas sarannya:)πŸ˜‡πŸ˜ƒ

Sama2 kk ...

Kalo pepah jawa bilang,"Becik ketitik,ala ketara"

March 20, 2022, 8:19 p.m.

Kalo pepatah jawa bilang,"Becik ketitik,ala ketara"

March 20, 2022, 8:19 p.m.

Latest Reply

@princess Artinya apa de???

Kak novi bukan orang jawa? Artinya,perbuatan baik dan buruk akan terungkap di kemudian hari

Heheh bukan de @princess, saya orang dari sunda πŸ˜‡πŸ˜…

Oh,gitu ya. Baru tau. Jadi, kak novi asal jawa barat dong?