Memperingati Hari Programer Dunia, kami akan membahas tentang para ‘ratu coding’ di Indonesia saat ini. Bidang teknologi di Indonesia sedang sangat berkembang pesat. Ini adalah masa depan negara kami!

Tapi ada satu hal yang mengkhawatirkan, dunia teknologi di Indonesia masih dikuasai oleh kaum lelaki.

Saat ini jumlah perempuan di sektor ini sangatlah minim. Kami yakin bahwa talenta bukan alasan. Ketertarikan pada dunia ini masih belum sampai kepada mayoritas perempuan. Masa depan teknologi kami ada di tangan para cewek keren lho! Yuk kita simak kakak-kakak di bawah ini:

1. Sofia Huiya

Nama Sofia Huiya sangat dikenal dalam kalangan programer Indonesia. Bisa di katakan kalau ia adalah seorang pionir bagi perempuan yang menggeluti coding. Ia adalah salah satu coder perempuan pertama di Indonesia yang melakukan perubahan besar di belakang layar teknologi Indonesia. Sejak kecil, ia sudah bersinar di pelajaran-pelajaran yang dibutuhkan dalam karirnya sekarang, seperti ilmu komputer dan matematika. Awalnya, ia sama sekali tidak tertarik pada coding karena memang sebenarnya sulit untuk dipahami namun ia tetap mencoba. Setalah menyadari bahwa coding adalah awal dari semua ciptaan dalam dunia teknologi, ia langsung giat menekuninya.

Dalam kerjanya, Sofia mengerti kalau kesalahan kecil pun dapat berakibat fatal dalam pelaksanaan apapun. Ini dijadikan tantangan baginya setiap hari. Sofia juga mengingatkan kalau coding membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan seharusnya perempuan yang bisa melakukannya jauh lebih baik daripada pria.

Siapa yang menguasai dunia coding? Harus para perempuan dong!

2. Kurie Suditomo

Bagi anak-anak yang ingin menekuni bidang coding, Kurie Suditomo bisa jadi guru besar kamu. Mendirikian ‘CODING Indonesia’ bersama temannya bernama Wahyudi - sekarang jumlah murid sudah tidak terhitung. Mengapa demikian karena ‘CODING Indonesia’ bisa membuat sesuatu yang pada umumnya sedikit membosankan menjadi sangat asyik. Anak-anak di ajarkan dasar-dasar pemrograman yang kemudian bisa mereka jadikan apapun yang mereka inginkan, seperti games atau apps.

“PT. Coding Indonesia percaya kemahiran anak bermain computer games adalah awal adaptasi anak dengan dunia digital. Manfaatkan kemahiran bermain games anak untuk berlatih coding. Melalui praktik membuat games, aplikasi dan website, PT. Coding Indonesia mengajak putra-putri Anda mengarungi masa depan menjadi kreator”.

Codingcamp.id telah menjadi tempat penampungan kreatifitas dan rasa ingin tau sebagian besar anak yang bermula dengan hanya senang bermain games. Menarik kan? Masih di perlukan banyak cewek keren untuk merubah arus teknologi kita nih?!

3. Lia Adriana

Lia Adriana memulai coding saat ia kuliah di jurusan IT. Ia sering mengatakan kalau ia sebenarnya hanya pengamat situs namun pada akhirnya ingin menciptakan sendiri.

Lia adalah satu-satunya developer perempuan di perusahaannnya. “Ada stereotip yang menganggap bahwa pekerjaan IT membosankan dan terlalu serius, dan kita perlu mengubah itu. Bekerja di bidang ini bisa menyenangkan dan menarik juga” ia tegaskan.

“Dengan IT, banyak hal bisa dikembangkan. Rasanya menyenangkan melihat sesuatu yang kita dibangun disukai dan digunakan oleh orang lain”. Bagi Lia kami semua harus turut bantu memperkenalkan IT dengan bahasa yang lebih umum, dan mengurangi bahasa teknis. Seru ya jadi Kak Lia!

Jadi, buat semua cewek keren yang baca ini mulai cari tau tentang coding ya! Siapa tau bisa bantu memajukan teknologi bangsa!