Sekitar bulan Desember tahun 2014, aku termenung di kamar asrama seusai UAS, ketika tiba-tiba teringat, "Wah sebentar lagi Hari Ibu!"

Aku bukan orang yang selalu merayakan Hari Ibu dengan hadiah, mungkin hanya 1 atau 2 kali seumur hidup aku pernah memberi hadiah untuk Ibu. Saat Hari Ibu, biasanya aku akan mengucapkan pagi-pagi sambil memeluk dan membantu lebih banyak pekerjaan rumah sebagai hadiah biar Ibu bisa istirahat, hehehehe.

Tapi hari itu, aku tiba-tiba ingin memberikan kejutan. Aku berpikir, "Ibu kira-kira suka apa ya?".

TUING! Aku ingat Ibu suka berkebun! Aku baru saja menonton acara TV yang bintang tamunya adalah penemu GrowBox—kotak tanaman jamur. Aku langsung cari di Instagram, dan memesannya satu.

Lalu aku pikir, "Hmm, sepertinya akan lebih mengejutkan jika paketnya langsung dikirim ke rumah, bukan aku yang memberikan."

Lalu aku ceritakan rencanaku ini kepada pihak GrowBox dan mereka dengan senang hati memberikan paket ekstra dan ucapan secara GRATIS. Wow, rasanya semesta begitu mendukung!

Sekitar pertengahan Desember, aku pulang, lebih tepatnya beberapa hari sebelum Hari Ibu. Aku menceritakan rencanaku ini ke Adik dan Bapak.

Tapi aku cemas, hingga sehari sebelum Hari Ibu, paket belum kunjung datang dan Bapak mengajak kami pergi ke luar kota. YAH, kecewa aku rasanya.

Kami kembali setelah lewat Hari Ibu, dan ketika sampai di kompleks, Pak Satpam memanggil, "Ini ada paket untuk Ibu."

Ibu seketika kaget, "Lho? Ibu gak pesan apa-apa, kok?" Aku langsung menjawab, "Coba baca dulu bu suratnya!"

HORE! Ibu seketika senang sekali—tertawa-tawa sambil mencium aku, Adik, dan Bapak.

Senang sekali rasanya. Walaupun datang terlambat, tapi kejutannya berhasil karena Ibu terkejut dan senang. Ibu pasti tidak menyangka akan mendapat hadiah ini~

Kalo kamu suka membaca cerita ini dan ingin ikutan berbagi ceritamu sendiri (dan dapet kesempatan buat memenangkan pulsa sebesar Rp. 50.000,-!), cek kompetisi menulis kami, ya.