Seorang Gadis dengan Sejuta Pertanyaan Terpendam

Kadang yang kamu butuhkan adalah 3 detik keberanian untuk menghadapi ketakutanmu

Your thoughts (1)

Tumbuh besar, Sara selalu ngerasa ada yang berbeda dengan dirinya.

Dia ngaca. Bingung. Dia bandingin dirinya dengan kedua orangtuanya. Dia ngerasa beda banget.

“Aku...beneran anak ibu bukan sih,” Sara bertanya kepada dirinya sendiri.

Dia pengen nanya sih ke orangtuanya, tapi dia takut nyakitin perasaan ibu. Lagian kalo emang bener dia anak angkat dia nggak akan ngerasa sedih. Karena kedua orangtuanya yang sekarang membesarkannya dengan penuh sayang.

Tapi di sekolah dia mendapatkan perlakuan yang berbeda.

Dia sering di-bully karena kulitnya yang sawo matang, sedangkan yang lain berkulit putih. Dia terkadang ngerasa sangaat kesepian. Dan berandai-andai adakah tempat yang menerima dia apa adanya.

“Ngapain sih aku dilahirin kalo gitu? Dimana aku berasal sebenarnya? Kenapa aku gabisa cocok disini?”

Sara akhirnya mengambil keputusan. Dia butuh tau kebenarannya. Saat malam tiba, ia dan kedua orangtuanya duduk di meja makan. Lalu ia beranikan diri untuk bertanya.

“Aku...anak adopsi ya?”

Malam itu tentu berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Sara berasa lega banget akhirnya bisa mengucapkan kalimat itu dari mulutnya. Kedua orangtuanya akhirnya mau terbuka. Dan benar saja. Sara emang bukan anak kandung mereka. Tapi bukan berarti mereka nggak sayang Sara. Mereka memperlakukan Sara secara adil seperti adik-adik Sara. Air mata Sara mulai jatuh ke pipi. Kebenaran ini menghancurkan hatinya. Walau orangtuanya bilang nggak ada yang harus di takuti, Sara khawatir.

Tapi ada rasa lega juga. Rasa takut yang selama ini ia pendam sendiri akhirnya bisa ia ungkapkan. Dia bangga punya ibu dan ibu yang sabar merawatnya. Sara tidak merasa perlu untuk bertanya tentang orang tua kandungnya. Dia tau bahwa itu untuk yang terbaik. Satu hal yang paling penting adalah bahwa dia sekarang dalam tangan yang penuh kasih. Karena kadang-kadang beberapa hal nggak perlu kita ketahui kebenarannya.

Apa kamu merasakan hal yang sama seperti Sara? Kabar baiknya, kalian nggak sendirian. Kalian nggak perlu malu dan tertekan. Kalo kamu udah siap untuk nerima apapun itu jawaban orangtuamu, bicarakan hal ini ke kedua orangtuamu. Masa lalu membuatmu menjadi perempuan kuat seperti sekarang. Kami yakin kamu akan menjadi besar dan bersinar kelak!

Your thoughts

Betul betul betul,, orang tua panutanmu

March 20, 2022, 8:19 p.m.