Kelebihanku adalah olah suara, atau bernyanyi. Aku selalu bersenandung untuk menghibur suasana hatiku yang kurang baik. Aku mengembangkan hobiku ini dengan mengikuti eskul paduan suara di sekolah, dan sering menampilkan penampilanku di pesta acara sekolah. Tak jarang pula aku mengikuti kompetisi menyanyi di berbagai perlombaan. Dan hasilnya lumayan memberiku banyak pengalaman.

Suatu hari, aku berkunjung ke rumah Bibiku yang berdomisili di Jakarta. Saat aku bertandang ke sana, aku melihat kakak sepupuku sedang memetik senar gitar dengan lihai. Aku menghampiri kakak sepupuku, lalu bertanya kepadanya, bagaimana cara memainkan alat musik melodis itu? Kakak iparku menjawab dengan ramah, "Gampang, dek! Kamu mau kakak ajarin?"

Dan saat itu juga aku mengangguk setuju. Kakak sepupuku pun dengan sabar mengajariku bermain gitar. Dia dengan sabar menunjukkan cara-cara memetik sinar yang benar, dan menghafal kunci-kuncinya. Setelah beberapa bulan aku belajar, akhirnya pun aku bisa bermain gitar. Memang belum mahir sih, tapi aku selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Setiap aku mengikuti lomba atau menyumbang lagu di sekolah, aku selalu membawa gitar kesayanganku. Gitar hasil dari tabungan sisa uang sakuku. Aku selalu mengiringi alunan lagu yang kunyanyikan dengan petikan musik, membuat semua orang yang menontonku merasa senang.

Dan aku juga sering membuat video musikku dengan ponsel. Biasanya aku selalu mengepost hasil video itu ke sosial media milikku, dan banyak orang-orang yang mendukung karir menyanyiku!

Inilah kisahku, tentang suara dan gitarku!