Di bulan Februari 2017 ini, seluruh dunia sedang merayakan Perempuan-Perempuan dalam bidang Sains. Kamu bisa menjadi salah satu dari mereka!

Untuk memulai, Sains itu apa sih? Ini penjelasan singkat kita:

Arti dari Sains, adalah ilmu pengetahuan tentang dunia alam yang didasarkan pada fakta-fakta yang dipelajari melalui eksperimen dan observasi.

Pada dasarnya, dunia ini sangat rumit, tapi kami mempelajarinya, mengujinya, dan kemudian kita bisa tau hal-hal yang baru dan mengagumkan. Yang tadinya misteri dapat menjadi jelas!

Kamu sangat bisa menjadi orang yang mencari tau bagaimana dunia ini bekerja!

Kami ingin memperkenalkan kamu dengan 5 Ilmuwan Perempuan Indonesia yang telah mengubah dunia dan melakukannya dengan bersenang-senang. Mereka telah membuktikan dengan mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan tekad yang besar, kita semua bisa meraih mimpi setinggi apapun!

1. Karlina Leksono Supelli
Sejak reformasi 1998, Karlina Leksono Supelli telah menjadi filsuf paling menonjol di Indonesia dan astronom perempuan terkemuka.

(btw, Astronomi itu mempelajari bintang-bintang dan luar angkasa, lho!)

Beliau mempelajari astronomi di Institut Teknologi Bandung. Ketertarikannya terhadap fisika, matematika dan metafisika sudah menjadi petunjuk akan kehebatannya. Beliau mendapat gelar Master dan Doktor untuk filosofi dari Universitas Indonesia serta gelar Master dan Doktor untuk ilmu luar angkasa dari University College di London. Sekarang, ia adalah dosen ternama, mengajar generasi baru tentang rahasia bintang-bintang.

2. Edi Sedyawati
Tumbuh besar dibawah jajahan Jepang, hidup Edi Sedyawati penuh bahaya, dan keluarganya harus mengungsi ke beberapa tempat. Perjalanannya di Indonesia, memicu gairah untuk tanah airnya dan masa lalu yang bisa mengubah cara Indonesia terlihat di dunia. Dia sekarang dikenal sebagai pelopor dalam arkeologi bagi para ilmuwan perempuan Indonesia.

Arkeologi adalah studi tentang sejarah kuno melalui analisis reruntuhan, candi, artefak, dan buku dari masa lalu. Mereka menceritakan kisah tentang apa yang telah terjadi, coba memecahkan teka-teki satu per satu.

Setelah beberapa tahun pendidikan, beliau akhirnya mendapatkan gelar Doktor untuk arkeologi dari Universitas Indonesia dengan status magna cum laude. Membutuhkan waktu 5 tahun untuk menyelesaikan disertasi yang membawanya keliling Indonesia, Belanda dan menjadikannya Guru Besar di alma maternya. Dua penghargaan terbesarnya - dari banyak yang ia telah menerima - adalah Ordre des Arts et des Lettres (Tanda Jasa Seni dan Sastra) dari Pemerintah Perancis (1997) dan Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah Indonesia (1998). Ini adalah penghargaan tertinggi di kedua negara yang diberikan kepada orang-orang terbaik.

3. Hairiah Kurniatun
Ketika daftar 'Top 10 Ilmuwan Terbaik di Indonesia' diumumkan, ada satu orang yang benar-benar menarik perhatian. Yaitu pada peringkat kedua ada satu-satunya wanita dalam daftar tersebut: Hairiah Kurniatun.

Beliau berspesialisasi dalam agroforestri. Ia adalah dosen di bidang biologi tanah dan akar ekologi. Lulus dari University of Groningen, Belanda untuk ilmu tanaman. Saat ini ia adalah Guru Besar di Universitas Brawijaya, Malang dan Mitra Penelitian di Pusat Internasional untuk Agroforestri (ICRAF). Dengan posisi Indonesia di alam dunia sangat penting untuk kelangsungan hidup planet ini, penelitian Profesor Hairiah ini benar-benar diamati oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

4. Herawati Sudoyo
Beberapa pekerjaan para ilmuwan bukan hanya tentang pemahaman dunia yang lebih luas - tapi juga membuat Indonesia lebih aman.

'Teknik Analisis DNA Hera' telah dikenal sejak Herawati Sudoyo memecahkan kasus Bom Bunuh Diri di Kedutaan Australia pada tahun 2004. Dalam waktu dua minggu, ia dan timnya berhasil mengidentifikasikan pelaku. Karena ledakan sangat berat, semua identifikasi dasar musnah. Jadi dengan sampling DNA yang minim, ia tetap dapat mengetahui keluarga pelaku. Dengan pencapaian ini, ia menerima The Habibie Award 2008 bersama dengan banyak penghargaan lainnya. Sekarang ia dikenal untuk fondasi tes DNA forensik khusus untuk mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri.

Terobosan lain adalah penemuan DNA Indonesia sebagai leluhur etnis Madagaskar. Dengan ini, ia dikenal untuk membuat penemuan berharga dalam genetika populasi. Mendapat gelar Master dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan gelar Doktor dari Monash University, Australia. Dia mendirikan Lembaga Eijkman dan saat ini berjabat sebagai Wakil Direktur.

5. Elizabeth Anita Widjaja
Menjadi satu-satunya ahli Bambu Taksonomi di Indonesia dan salah satu dari sedikit ilmuwan perempuan, Elizabeth Anita Widjaja sangatlah keren! Beliau adalah penerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Abdurrahman Wahid (2000) dan satu-satunya orang Indonesia yang telah menerima J.W. Harshberger Medal oleh Society of Ethnobotanists, India (2001). Lulus dari Universitas Padjadjaran, Bandung untuk Biologi, serta gelar Master dan Doktor dari University of Birmingham, Inggris di mana ia telah menerima beasiswa dari British Council. Dalam karirnya yang mencakup 30 tahun dan masih berlanjut, ia telah menemukan 80 jenis bambu yang berbeda. Saat ini ia juga sedang memegang lebih dari 20 jenis bambu, tapi tidak akan mempublikasikan apapun sebelum hasil penelitian definitif. Beliau benar-benar adalah Dokter Bambu Indonesia!

Apakah kita berhasil membuat kamu tercengang? Mereka sangat mengagumkan, kan?! Kita sangat menghargai dan berterima kasih kepada mereka - tapi sekarang saatnya untuk kita melanjutkan pekerjaan mereka!