Di keluargaku, gak ada yang punya HP (aku tinggal dengan ibu, ayah, nenek, adik perempuan, dan adik lelaki). Ayah beranggapan, HP itu bikin orang menjadi tidak sopan dan tidak pedulian, dan ibuku bilang HP itu berbahaya! Aku udah coba membujuk mereka, tapi gak berhasil.

Aku udah ngejelasin, HP akan membantu nilaiku

Banyak murid di kelasku yang sudah punya HP dan akses ke internet. HP membantu mereka nyari hal-hal yang kami pelajari dan memperoleh nilai yang lebih baik. Ini gak adil —mereka jadi lebih cerdas! Pas aku kasih tau ibu soal hal itu, ibu bilang aku hanya perlu belajar lebih giat dan menggunakan buku untuk mendapatkan informasi.

Aku minta orang tuaku percaya sama aku

Ayah gak pengen aku punya akses ke internet. Katanya banyak orang-orang jahat. Aku coba ngejelasin dengan tenang, memang risiko saat online itu ada, tapi informasi tentang menjaga diri saat online juga banyak —asal mereka mempercayai aku untuk tetap di situs yang benar.

Tetangga aku, Rina, pake HP agar ibunya tahu dia lagi di mana. Ibunya juga bilang ke ibuku soal ini. Tapi ibu TETAP saja tidak mau mengakui kalau HP dapat MEMBANTU aku agar aman!

Aku janji gak akan boros

Orang tuaku bilang punya HP itu jadi boros. Aku udah jelasin, kalau kita bisa punya pulsa dan kita hanya bisa pakai sejumlah pulsa yang kita punya. Aku bantu ibu di pasar, juga bantu nenek menjahit, dan bilang hasilnya bisa buat beli HP. Tapi ibu marah, dia bilang aku bantu ibu itu karena memang aku ingin membantu, bukan karena aku ingin beli sesuatu untuk diriku sendiri.

Aku gak akan nyerah

Keluarga aku mungkin akan marah kalau aku terus meminta. Aku pernah mikir untuk menyarankan supaya kami punya HP keluarga, yang bisa membantu mempromosikan bisnis ibu aku... Tapi banyak orang seusia aku udah punya HP SENDIRI... Apakah aku egois?

Kalau kamu punya HP, apa manfaatnya untukmu? Bagaimana cara kamu mendapatkannya? Apa yang harus aku lakukan? Bantu aku, Springster!