Heeeei, apakah di sini ada yang pengen jadi penulis? Tau gak? Aku juga pengen banget jadi penulis, lho! Soalnya aku suka nulis cerita fiksi. Akan tetapi dulu aku suka bingung gimana nulisnya.

Nah, pas banget aku nemuin tips simpel buat kita yang mau coba nulis! Aku selalu berlatih dengan ngikutin cara-cara ini:

Meramu ide
Yang harus kita lakukan pertama kali itu pikirin ide dalam bentuk topik dan tema. Baiknya pikirin juga cerita kayak apa yang ingin orang baca.

• Triknya adalah: luangkan waktu untuk temukan lebih banyak ide; dan jangan langsung menentukan cerita dari ide-ide pertama kita. Ini yang bikin cerita kita lain dari yang lain, lho!
• Habis itu baru pikirin topik dan tema. Nah, karena cakupan topik lebih luas, jadi sebaiknya pikirin topik dulu.
• Lalu, kerucutkan ke dalam tema. Coba usahain juga untuk nyaring tema yang jarang dituliskan orang, yuk!

Sudah bikin topik dan tema? Asyik! Sekarang, kita bisa lanjut ke isi!

Meramu Alur
Paling gak kita harus punya ketiga unsur berikut saat nulis: pembuka, konflik, dan penutup.

• Pembuka biasa digunakan untuk mengenalkan latar belakang tokoh dan alur agar cerita kita logis dan rasional.
• Lalu konflik, digunakan untuk ngasih tau segala macam masalah yang ditemui tokoh. Konflik juga bisa dibuat melebar dan kompleks. Semua terserah kita yang bikin cerita!
• Dalam penutup, kita bisa mengakhiri cerita sesuka kita. Boleh dengan klimaks yang disusul dengan solusi atau semacamnya.

Dalam suatu cerita biasanya minimal ada 3-4 paragraf. Di setiap paragraf juga mendingan terdiri dari minimal 2 kalimat; supaya penjelasan kita gak berhenti terlalu cepat. Akan tetapi, aturan ini gak wajib dilakukan, kok. Kita bisa menyesuaikan jumlah paragraf atau kalimat semau-mau kita, asal jelas saat dibaca!

Untuk lebih lengkapnya, aku biasanya cek hal-hal di atas kepada guru bahasa Indonesia di sekolah!

Tulis, tulis, tulis!
Terakhir yang selalu aku lakukan adalah banyak banyak latihan! Tiap hari aku nulis diary sendiri untuk berlatih merangkai kata. Gak lupa juga baca buku supaya dapat banyak referensi.

Aku juga suka kirim tulisan kisah nyata ke Springster, lho! Klik di sini untuk tau caranya!

Setelah semua ini, kita juga patut ngerti hal terpenting dari nulis: kita senang melakukannya.

Percaya atau gak, dengan melakukan rutinitas di atas, tulisanku dipilih untuk masuk ke majalah sekolah, lho! Senangnyaaaa! Aku selangkah lebih dekat untuk jadi penulis!

Selamat mencoba, ya! Jangan lupa untuk terus berusaha untuk meraih impian kita sebagai penulis! Oh, apa kamu punya tips nulis yang bisa kamu bagi? Kamu nanti ingin menjadi penulis cerita apa? Share, ya, di comment box!