Kalian tau apa yang paling basi di dunia ini? Ketika ada orang yang pengen dunia jadi lebih baik, tapi nggak berbuat apa-apa untuk mewujudkan itu. Nggak anak muda doang, kadang orang dewasa juga begitu. Bisanya cuma ngeluh, “Kapan ya Jakarta bebas polusi...terus kualitas sekolah-sekolah meningkat dan lingkungan senantiasa aman,” tapi kapan sih terakhir kali kalian liat orang mulai bertindak menuju perubahan?

Aku dan temen-temen mutusin untuk stop ngomong doang dan mulai bekerja. Ini kisah kami dalam membuat kota kesayangan kami, Jambi, jadi lebih baik.

Semua berawal dari sebuah tembok rumah tanteku yang jadi spot corat-coret sekelompok orang yang nggak bertanggung jawab. Mending kalo bikin karya mural atau grafitti. Lah ini? Isinya kata-kata kasar. Akhirnya kami minta cat 1 ember sama pak RT dan mulai ngecat tembok itu! 2 jam kemudian, kelar! Karena masih banyak cat sisa, kami pakai untuk ngecat ruang tamu tanteku biar keliatan baru dan segar.

3 anak cewe, satu dua jam terlampaui, dan persoalan kelar. Aku sih nggak mau ngaku-ngaku jadi pahlawan atau apalah, aku cuma mau buktiin aja.

Minggu depannya, kami nongkrong abis jam sekolah, sambil nunggu angkot kami jajan gorengannya Pak Asep. Sumpah, nggak ada lawan. Gorengan Pak Asep enaaak banget. Nah pas aku dan temen-temen udah mau cabut, kita ngeliat anak-anak lain lagi buang sampah sembarangan. Ew, jijik banget deh. Sampahnya numpuk gitu dan sebelah kami itu sungai! Nggak heran kalo sekolah kami selalu kebagian kebanjiran karena banyak sampah!

Keesokan harinya, kami pergi untuk berbicara dengan guru kami, Ibu Sisca. Kami bertanya apa yang bisa dilakukan dan dia menyarankan untuk memulai program daur ulang. Ibu Sisca membantu kami untuk mendapatkan tempat sampah super gede dan setiap hari, satu orang membawa tempat sampah itu keluar seusai sekolah. Pas temen-temen kami yang lain lagi nongkrong dan ngemil, kami mengingatkan orang untuk buang plastik mereka ke tempat sampah. Setiap Selasa, ada yang datang untuk mengambil dan mendaur ulang sampah-sampah itu. Jadi sungai kami bersih dari sampah deh!

Membuat perubahan di lingkungan nggak susah kok, sekarang aku tau bahwa siapa pun dapat membuat perubahan... Yang harus kalian lakukan adalah mulai!