Tapi ia bilang “TIDAK” untuk jadi yang kedua!
Apa kamu pernah bermimpi untuk jadi cewek kuat yang pendapatnya dihargai? Belajar dari Gusti Nurul, putri raja Mangkunagara VII yuk!
Dia itu sangat berbakat, bisa berkuda, jago berenang, main tenis, juga menari.
Semua orang kagum padanya, termasuk juga para pria dari berbagai macam latar belakang; mulai dari bangsawan Jawa, hingga presiden pertama Indonesia!
Tapi, Gusti Nurul bilang “Tidak.”
“Aku tak bisa menerima cinta mereka. Penyebabnya hanya satu, aku tak mau dimadu,” kata Gusti Nurul di dalam memoarnya.
Dia yakin dengan pendapatnya, dan gak takut untuk mengungkapkannya kepada orang tuanya, tentang apa yang ia percayai. Berkat kegigihannya, orang tuanya pun menerima pilihannya. Mereka mendukung Gusti Nurul dalam hal apapun, termasuk pandangannya mengenai poligami.
Dari kisah Gusti Nurul ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran:
1. Jangan takut untuk bicara bila ada hal yang mengganjal.
Selalu bicara dengan orang dewasa yang kamu percaya, seperti: orang tua, kakak, adik, atau juga om, tante, sepupu, karena mereka pasti bisa membantu kamu menemukan jalan keluarnya. Emang sih kita gak tau ya, di mana tepatnya Gusti Nurul waktu itu bicara pada orang tuanya, tapi kamu bisa ikuti tips ini: Cari tempat yang nyaman untuk bicara, tunggu hingga orang tuamu santai dan gak sibuk, terus kamu bicara deh. Dengan jelas, dan nada yang sopan, ya. Pasti kamu akan mendapat respon yang positif pula.
2. Perjuangkan apa yang kamu percaya.
Kamu pasti punya pendapat sendiri dan kamu boleh bangga dengan pendapatmu itu! Bantu orang lain untuk memahami sudut pandangmu dengan ngejelasin dengan super jelas dan jangan terburu-buru atau males-malesan saat mereka minta penjelasan lebih lanjut.
3. Selalu bersama mereka yang mendukungmu.
Semua akan terasa lebih mudah bila kamu dikelilingi oleh orang-orang baik yang akan selalu mendukung dan ada di saat kamu membutuhkan dukungan.
Tuh, kamu bisa kan seperti Gusti Nurul, dan membela dirimu. PD aja! Kamu sendiri punya tips tersendiri gak supaya bisa PD dan berani kayak Gusti Nurul?
