Hai, namaku Tata. Dari kecil, aku selalu bercita-cita jadi guru. Mungkin cita-citaku nggak sama dengan kalian yang kebanyakan pengen jadi pegawai kantoran, pengusaha, atau mungkin selebriti. Tapi aku yakin, banyak juga kok yang sepertiku dan kepengen jadi guru.

Makanya, di sini aku bakal bagiin tips tentang gimana cara-caraku untuk menggapai impian menjadi guru.

1. Penasaran Sama Semua Hal!
Sebagai guru masa depan, aku ngeh bahwa nantinya aku yang punya tanggungjawab buat mengajar generasi selanjutnya… jadi aku harus siap-siap buat belajar apa aja. Tetangga samping rumahku adalah petani dan aku sering tanya-tanya soal tanaman, termasuk gimana caranya menanam cabe biar tetap segar. Kakak laki-lakiku, bisa ngebenerin motornya sendiri, makanya pas minggu lalu dia lagi benerin mesin motornya aku ngamatin sambil dengerin dia menjelaskan caranya. Pupuk terus rasa ingin tahumu dan cari tau gimana hal-hal di sekeliling kita bekerja!

2. Cari Panutanmu
Ssst, aku punya rahasia nih. Aku sebenernya pengen jadi guru karena terinspirasi sama guru matematikaku waktu SD. Namanya Bu Sinta. Aku selalu semangat tiap kelas Bu Sinta. Aku sebenernya nggak suka matematika, tapi Bu Sinta dan cara ngajarnya yang nggak membosankan bikin aku jadi cinta angka! Aku pengen kayak Bu Sinta: jadi guru yang bikin muridnya senang belajar. Aku juga suka Profesor Dumbledore di Harry Potter. Makanya, coba temukan guru idolamu dan ingat-ingat gaya mengajarnya. Tentu aja kamu nggak harus 100% mirip dia, tapi seenggaknya kamu harus punya gambaran tentang sosok guru yang baik–di komik, novel, atau film juga bisa kok!

3. Kelas Percobaan
Di sekitar rumahku, banyak banget anak kecil 4-8 tahunan yang sering lari-lari dan mainan di gang. Sebenernya mereka lucu sih, tapi kadang jadi bahaya karena mereka nggak diawasi orangtuanya –ketabrak motor yang lewat, siapa tau! Makanya, hari Minggu kemarin aku samperin mereka dan ngajak main. Ngajar bahasa Inggris lebih tepatnya! Perlu sedikit dibujuk dengan cilok duaribuan sih, tapi ternyata mereka mau! Kebetulan ada lapangan kosong di dekat rumahku, modal lagu ABC dari hapeku, kertas, krayon, dan cilok dua ribu ––dan kesabaran, mereka mau jadi muridku! Yah, 10 orang emang nggak banyak, tapi setidaknya aku bisa latihan ngajar. Ibu-ibu gang rumahku juga senang setelah tau anaknya anteng nggak berlarian di gang. Kalian juga bisa tiru cara ini untuk latihan, lho. Dengan bikin kelas kecil-kecilan gini, bisa dibilang kalo kita jadi latihan untuk bikin kurikulum.

4. Kuliah?
Ya, untuk jadi guru paling enggak sekarang kita harus kuliah S1. Itulah kenapa aku pengen banget masuk Fakultas Keguruan. Hampir setiap kampus menyediakan fakultas ini. Di dalamnya juga terdapat berbagai macam jurusan dan spesifikasinya. Kalo kamu ingin mengajar anak SD kamu bisa ambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kalo kamu ingin mengajar anak di bawah umur, bisa ambil jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Kalo ingin mengajar tingkat SMP atau SMA, kita pun bisa ambil pelajaran yang spesifik, kayak: Pendidikan Biologi, atau Pendidikan Kimia. Kamu bisa cari informasinya dengan tanya ke gurumu, atau cari di internet!

Nah, itu kiat dariku dalam mengejar cita-citaku jadi guru. Siapa yang juga mau jadi guru seperti aku? Komen di bawah ya, untuk berbagi cerita!