Oleh @Coffee ErvnZOne
Dari dulu, aku tuh paling nggak suka sama rambutku yang bergelombang acak dan beruntusan di dahiku. Saking nggak sukanya, aku pernah nekat memakai berbagai macam produk rambut, bahkan yang tidak BPOM sekalipun, supaya dia lurus dan berkilau seperti tokoh-tokoh favoritku yang kelihatan cantik dan keren. Hasilnya? Bukannya lurus berkilau, dompetku menipis dan rambutku tidak berubah sama sekali. Bahkan ia jadi kering dan kusut, berbanding terbalik dengan klaim produknya.
Upaya untuk menghilangkan beruntusan di dahi juga gagal total! Meskipun aku memakai bergonta-ganti skincare dengan 1000 klaim, aku belum pernah menemukan yang benar-benar ampuh untuk menghilangkan beruntusan ini. Setelah berulang kali menghabiskan uang, aku akhirnya menyerah dan berpikir, kenapa aku mencari kepuasan dengan berusaha menyempurnakan diri? Padahal, jika aku puas dengan diriku yang saat ini, aku akan menyadari kalau aku sudah sempurna!
Aku mulai menyadari bahwa orang-orang dengan rambut bergelombang itu tak kalah menarik dari yang berambut lurus. Rambut bergelombang itu menawan, lembut, dan menyenangkan. Perlahan-lahan aku jadi lebih menyukai rambut bergelombang, mencoba banyak cara baru untuk mengikat rambutku, dan menyadari bahwa aku juga menarik dengan gaya rambutku sendiri.
Aku juga bertemu dengan teman-teman dengan kondisi wajah yang berbeda, seperti wajah yang berjerawat, beruntusan, kering, atau bahkan yang bersih sekalipun, dan mereka semua cantik! Keceriaan dan ketidakpedulian mereka pada standar kecantikan membuat mereka terlihat lebih cantik dari standar itu sendiri. Karena itu, aku jadi punya mantra bahwa:
“Semua orang itu cantik, apalagi kalau dia berenergi positif. Aura itu semakin memancarkan kecantikannya!”
Tonton Warna-Warni Waktu di https://akuspringster.club/wwwdifacebook dan cek lamannya untuk mengikuti kompetisi menulis berhadiah pulsa Rp50.000!