Vaksin bareng Ibu

Oleh Dha Aprilia

Suatu ketika ibuku mengajakku untuk melakukan vaksinasi COVID-19, agar terhindar dari paparan penyebaran virus COVID-19. Tetapi, aku menolak ajakan ibuku karena aku merasa badanku sehat, dan aku yakin aku tidak akan terjangkit virus COVID-19.

Dengan lembut ibuku bertanya, “Apakah kamu menyayangi keluarga mu, Nak?” Ucap ibuku, kemudian aku menjawab, tentu saja! Aku sangat menyayangi semua anggota keluargaku.

Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Paman, Bibi, semua keluargaku aku sangat menyayangi mereka. Lalu ibuku berkata kepadaku, “Apakah kamu ingin keluargamu terjangkit virus yang mematikan itu?” Tentu saja tidak, aku ingin semua keluargaku terlindungi dari virus yang ganas itu.

Kemudian ia berkata jika kamu tidak ingin keluargamu terjangkit virus COVID-19 maka kamu harus melakukan vaksinasi ini agar virus yang mematikan ini segera musnah dari negeri kita tercinta.

Baiklah aku akan melakukan vaksinasi! Lalu aku bertanya kepada ibu, “Apa di desa kecil ini ada lokasi terdekat untuk melakukan vaksinasi COVID, Bu?” Ibu pun menjawab, cukup mencari berita di Google untuk mendapatkan lokasi tersebut.

Lalu aku pun menemukan lokasi terdekat vaksin ternyata lokasinya ada di Balai Desa yang tidak jauh dari rumahku.

Aku dan ibu bergegas pergi ke Balai Desa untuk melakukan vaksin , tetapi sebelum pergi ke balai desa aku dan ibuku selalu menjalankan protokol kesehatan: dengan mencuci tangan di air mengalir dan memakai masker.

Setibanya di sana ibuku merasa senang karena semua penduduk di desa selalu menjaga jarak dan selalu menjauhi kerumunan, juga tidak lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Aku yakin desaku ini pasti akan selalu terjaga dan aman dari paparan virus karena kami semua selalu mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Aku dan ibu mengambil nomor antrean, kemudian aku menunggu giliranku dipanggil. Setelah menunggu beberapa menit, tibalah giliranku, walaupun sedih takut dengan jarum suntik.

Setelah selesai divaksinasi, aku dan Ibu segera bergegas pulang ke rumah. Setibanya di rumah, aku merasa badanku terasa segar setelah melakukan vaksin, kemudian aku menghampiri ibu, “Setelah melakukan vaksinasi ini apakah aku akan terbebas dari paparan COVID?”

Kata ibuku, walaupun kita lebih kebal terhadap virusnya, virus ini tidak akan hilang dari muka bumi begitu saja. Jadi, walaupun kita telah melakukan vaksinasi ini kita harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Semoga semua penduduk yang ada di negeri ini segera melakukan vaksinasi dan selalu menjaga protokol kesehatan agar kita cepat terbebas dari paparan virus.

Inilah pengalamanku setelah melakukan vaksinasi DOVID-19. Ayo, vaksin! Dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan, yah!


Kalo kamu suka membaca cerita ini dan ingin ikutan berbagi ceritamu sendiri (dan dapet kesempatan buat memenangkan pulsa sebesar Rp. 50.000,-!), cek kompetisi menulis kami, ya!