Kita remaja yang lagi puber emang rentan banget dengan yang namanya jerawat. Kalau udah muncul, pasti banyak yang gatel pengen mencetin.

Jerawat itu memang akan mulai muncul saat kita memasuki masa puber. Di masa itu kita mengalami banyak perubahan. Perubahan hormonal adalah salah satunya.

Saat tubuh kita mulai tumbuh dan berkembang, kelenjar minyak (sebasea) dalam tubuh memproduksi lebih banyak minyak (sebum). Jika produksinya berlebih, pori-pori kulit kita bisa tersumbat. Bakteri berkembang di dalamnya menyebabkan pori-pori bengkak kemerahan alias jerawat.

Jerawat puber ini biasanya muncul di wajah, leher, bahu, punggung dan dada. Kabar baiknya adalah jerawat ini perlahan akan berkurang saat kita sudah melewati masa puber.

Nah, biasanya kita suka gatel banget buat mecahin jerawat apalagi yang sudah ‘matang’ alias terlihat berwarna putih. Baik gak sih?

Ternyata mencetin jerawat itu enggak menyelesaikan masalah. Justru dengan cara itu, bakteri yang ada dalam jerawat malah makin tertekan masuk jauh ke dalam kulit. Ini bakal bikin kulit kita jadi makin bengkak dan merah, luka dan ini juga bikin si jerawat makin lama hilangnya. Ohiya, bekas luka akibat kebiasaan ini terkadang sulit hilang.

Intinya, kita hanya perlu sabar kalau ada jerawat karena dia akan hilang dengan sendirinya. Untuk tips atasi jerawat kamu bisa cek di http://bit.ly/lagilagijerawat yaa

Punya jerawat di masa puber itu normal banget kok. Kita gak perlu khawatir akan hal itu. Nah, kalau kita merasa enggak nyaman banget dengan keberadaan si jerawat, jangan malu dan ragu buat omongin dan diskusiin itu sama orang terdekat kita. Siapa tahu bisa lebih membantu kita buat mengatasi masalah jerawat ini.

Kalau kamu, punya pengalaman tentang pencet-pencet jerawat atau tips lain atasi jerawat gak sih? Ceritain yuk di kolom komentar di bawah!