Hei, semua! Kalian pernah ngerasain hal yang mirip, gak?

Kalian ngerasa gak terlalu bertenaga di pagi hari, dan pas malamnya kalian capeeek banget?

Mungkin itu bukan karena kamu kebanyakan eskul… Mungkin, itu karena kamu kena anemia! Tapi gak usah takut, kita selalu bisa ngomong ke orang yang kita percaya kok kalau ini terjadi.

Jadi, karena aku merasakan hal-hal seperti di atas, aku pun bilang ke tanteku soal ini. Tanteku pun konsultasi ke temannya yang dokter, dan temannya bilang dari apa yang aku alami, bisa jadi aku kena anemia.

Gak yakin apa itu anemia? Aku juga. Jadi aku tanya ke teman tanteku.

Katanya, anemia itu saat darah kamu gak memiliki sel darah merah yang cukup, jadi bisa bikin kamu merasa pusing, kelelahan, berkunang-kunang, atau lemas. Kalau kamu merasakan hal seperti ini, kamu harus bilang ke orang dewasa, jadi mereka bisa membawa kamu ke puskesmas terdekat untuk mengecek apakah benar kamu kena anemia dan apa yang harus kamu lakukan.

Kalau kamu ingin tahu apa yang terjadi di tubuh kamu saat terkena anemia, kamu bisa lihat videonya di sini.

Teman tanteku bilang siapa saja bisa kena anemia karena banyak hal. Tapi resiko anemia terjadi ke remaja perempuan seperti aku bisa cukup tinggi.

Karena remaja perempuan seperti aku kan mengalami masa pubertas, dan masa pubertas bisa berakibat di banyaknya perubahan yang terjadi di tubuh -- walaupun itu normal! Hal-hal seperti percepatan pertumbuhan dan menstruasi, terutama kalau lagi deras-derasnya, membuat kita harus lebih perhatian lagi ke diri kita. Kalau kita gak dapat gizi yang cukup, termasuk zat besi, bisa-bisa kita kena anemia. Gimana cara kenanya?

Jadi, kalau kita kehilangan darah saat haid dan kita gak mengganti zat besi yang hilang, kita bisa kena anemia defisiensi besi, karena zat besi itu elemen yang penting untuk memproduksi darah.

Terus apa yang harus kita lakukan untuk menggantinya? Teman tanteku bilang, dari makanan kita sehari-hari! Gampang kok, kamu makan makanan yang kaya akan zat besi atau makanan yang bisa membantu produksi sel darah merah.

Contohnya:

• Hati
• Telur
• Tempe
• Kacang hijau atau kacang merah
• Daging merah, seperti daging sapi dan kambing
• Ikan
• Sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, atau daun singkong
• Sumber vitamin, seperti jeruk, jambu, biji merah, atau nanas, karena mereka membantu zat besi terserap lebih baik

Aku senang aku berbicara soal ini ke tanteku. Ternyata, ngomongin soal hal ini dengan orang yang punya lebih banyak pengalaman itu membantu banget!

Gimana menurut kamu tentang artikel ini? Apakah kamu siap untuk bilang “bye” ke anemia? Ceritakan kisahmu di sini!