Lagi makan? Minumnya es teh. Abis olahraga? Minumnya es teh. Gak enak badan? Minumnya teh hangat.

Kalian sadar gak sih, girls, kalau kita tuh minum teh hampir setiap saat! Tapi kalian tau gak, kalau ada saat-saat di mana teh tuh menghambat proses-proses di badan kita yang sebetulnya baik buat kesehatan? Ini bisa terjadi saat kita minum teh langsung setelah kita makan makanan yang tinggi zat besinya.

Jadi ternyata, semua jenis teh bisa mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh, terutama zat besi yang bisa kamu dapatkan dari makanan hewani, kayak daging merah, telur, atau ikan. Ini bisa tejadi ketika kita makan makanan tersebut dan minum teh pada saat yang berbarengan.

Kok bisa? Jadi, teh tuh punya zat bernama tannin yang bisa mengikat zat besi, jadi dia membuat tubuh kita sulit menyerap zat besi. Makanya, setiap kita makan makanan yang tinggi zat besi dan minum teh hangat atau es teh setelahnya, tannin di teh akan coba menghalangi badan kita untuk menyerap zat besi.

Terus, emang kenapa? Ini jadi penting karena zat besi itu penting buat badan kita!

Zat besi penting banget untuk membentuk sel darah merah, dan sel darah merah dibutuhkan untuk membawa oksigen ke setiap bagian tubuh kita. Jadi kalau sel darah merah kita sedikit jumlahnya dan gak bagus kualitasnya, kita akan jadi anemia, dan kalau kita anemia, kita gak punya cukup tenaga untuk ikutan eskul, terus kita bakal jadi lebih sering pusing, dan bakal susah banget buat kita konsentrasi pas di kelas. Malah kalo udah jadi parah, anemia bisa jadi masalah serius. Hiiii! Gak banget!

Jadiiii, kalau kalian makan makanan yang tinggi zat besi, jangan minum teh dulu, ya. Paling gak sampai 2 jam setelah makan, dan jangan minum teh juga sejam sebelum makan. Nah, kalo kamu malah mau mempercepat proses penyerapan zat besi, makan deh makanan yang banyak vitamin C, kayak jeruk, atau tomat, setelah makan makanan yang kaya zat besi karena bakal bantu menyerap zat besi. Gak perlu sedih gak bisa minum teh, selalu ada lain kali, kok, untuk minum tehmu!