Yang tampak baik-baik aja bukan berarti baik
Hai semuanya namaku Rinda! Sebulan yang lalu, Kara temanku masuk rumah sakit. Dia emang sering mimisan sih. Dari hasil tes darahnya, disebut kalo trombositnya turun. Tadinya keluarganya mikir dia kena demam berdarah, tapi dia sama sekali nggak demam.
Ternyata dokter bilang kalo dia kena ITP. Kata dokternya, penyakit ini termasuk penyakit yang nggak tampak. Istilahnya invisible illnesses. Ya, penyakit ini sebenarnya sama seperti penyakit lainnya. Tapi saat lagi mengalaminya, orang sering nggak sadar kalo ada masalah di tubuhnya, soalnya gejalanya yang hampir mirip sama penyakit lainnya. Dokter pun jadi susah mendiagnosa penyakit yang sebenarnya.
Bahkan kita yang ngelihat sering nggak ngeh kalo orang tersebut lagi sakit. Karena gejalanya emang nggak bisa kelihatan oleh kita, tapi sangat dirasakan oleh penderitanya— walopun mereka sering nggak sadar juga.
Nah, sejak saat itu aku jadi sering cari tau tentang penyakit nggak tampak di Internet. Ternyata banyak banget penyakit yang masuk ke kategori ini. Makanya sekarang aku mau ngajak kalian kenalan dulu dengan penyakit yang nggak tampak.
1. ITP (Ideophathic Thrombosythopenic Purpura)
Kita mulai dari ITP yang dialami sama Kara, ya. ITP adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh (penyakit autoimun) dan menyebabkan jumlah trombosit (platelet) berkurang. Trombosit yang normalnya 150.000–450.000/mm3 bisa turun sampe jadi 20.000–25.000/mm3 pada penderitanya, trombosit Kara kemarin bahkan sempat 14.000/mm3 lho. Nah, kayak yang Kara alami, gejalanya adalah sering mimisan yang susah berhenti. Bahkan bagi perempuan yang mengalami ITP, sering terjadi pendarahan yang berlebihan saat lagi menstruasi. Jangan heran, soalnya platelet adalah sel tubuh yang menghentikan pendarahan. Jadi berkurangnya trombosit ini bikin penderita ITP jadi gampang berdarah. Seperti Kara, buat berobat penderita ITP harus rutin mengecek trombosit dan mengkonsumsi kortikosteroid dalam jangka waktu yang diberikan dokter. Saat dikonsumsi, efek samping obat ini bikin wajah Kara jadi agak gendutan (moon face) dan menghentikan menstruasi buat sementara. Dukung selalu teman atau orang di sekitarmu yang #ITPsurvivor, ya!
2. Lupus
Selain ITP, Lupus juga termasuk penyakit autoimun. Bahayanya, lupus bisa menyerang berbagai macam bagian tubuh, bisa dari kulit, sendi, sampai organ dalam tubuh. Gejala lupus di antaranya adalah kelelahan, nyeri atau bengkak pada sendi, ruam kulit, demam. Karena gejalanya yang hampir mirip-mirip dengan penyakit lain, biasanya lupus sulit buat dideteksi dan dokter pun butuh waktu lama buat mendiagnosa apakah seseorang terkena lupus atau enggak. Gejala yang paling khusus adalah, penderitanya punya ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi. Penderita lupus biasa disebut odapus. Karena inti gejalanya adalah pembengkakan, maka pengobatan lupus biasanya fokus untuk mengurangi peradangan. Faktanya, lebih dari 90% penderita lupus adalah perempuan, makanya tetap waspada ya!
3. Chronic Fatigue Syndrome (CFS)
Dalam bahasa Indonesia, Chronic Fatigue Syndrome adalah sindrom kelelahan kronis. Nah, kelelahan ini nggak sama dengan kelelahan yang normal, bahkan susah dijelaskan secara medis. Gejalanya adalah gampang lelah, susah konsentrasi, sakit di persendian, nyeri otot, dan letih yang nggak hilang bahkan selama lebih dari 6 bulan. Beda sama lelah biasa yang jika kita gantikan dengan istirahat cukup akan hilang. Buat pengobatannya, agak membingungkan karena belum ada obat yang benar-benar nyembuhin, tapi terapi dan obat anti radang sangat penting buat menghilangkan nyeri otot. Lagi-lagi, CFS lebih sering diderita perempuan daripada laki-laki, lho. Yuk waspadai gejalanya sebelum terlambat!
Tanggapan kamu
aku sering lelah, susah konsentrasi, sakit di persendian, nyeri otot semoga aja gk kena Chronic Fatigue Syndrome (CFS).
20 Maret 2022, 20.19
makasih atas tips nya, bermanfaat banget buat aku!
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Sama-sama, ya, lalisa! Jangan lupa baca artikel Springster lainnya!
Ya ampun harus lebih waspada ni kak:'(
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Hei, irana! Yuk, jaga kesehatan kita dengan makan makanan bernutrisi dan olahraga secara teratur, yaaa! :)
Wah... Aku Harus Lebih Waspada Nih. Dan Yang Lebih Penting Istirahat Yang Cukup,Olahraga Yang Teratur,Dan Makan Makanan Yang Sehat. Agar Tubuh Kita Terhindar Dari Penyakit. Mari Hidup Sehat Dari Sekarang. Karena Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. Terima Kasih Untuk Artikelnya Bermanfaat Banget Buat Aku.
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Sama-sama, Dhewi! Terima kasih juga udah baca artikel ini, ya! Semoga sehat teruuuuus!
Aq anaknya gampang lelah nikh kak.Olahraga dikit aja udah ngos-ngosan.Lari dikit aja jantungnya udakh berdetak super cepat.Bersih-bersih sedikit aja udah capek anget.Apa yang terjadi dalam tubuhku dan Gimana nanganinnnya kak?
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Hai @alishachoi ! Itu juga bisa terjadi karena kamu memang jarang bergerak atau olahraga, jadi sekalinya olahraga atau melakukan aktivitas berat kamu ngos-ngosan hehe biar kamu lebih bertenaga enggak gampang lelah, jaga pola makan ya. Kamu bisa baca tipsnya di sini ---> http://bit.ly/lebihsehatdanbahagia semangat!
setiap tahun aku selalu mimisan 1 kali, itu tandanya aku sakit atau enggak sih?
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Halo, abc! Boleh tau kamu mimisan dalam situasi seperti apa? Mungkin sedang dalam kondisi lelah atau semacamnya? Untuk pertanyaan tentang kesehatan seperti ini sebaiknya kamu konsultasikan langsung ke ahlinya, yaitu dokter, ya! Dia pasti akan bantu, apalagi jika hal ini sudah membuatmu risih.
kak aku akhir akhir ini, kaki bagian dengkul ku selalu terasa linu setelah di tekuk lama, apakah termasuk sakit lupus??
20 Maret 2022, 20.17
kak aku akhir akhir ini, kaki bagian dengkul ku selalu terasa linu setelah di tekuk lama, apakah termasuk sakit lupus??
20 Maret 2022, 20.17
Latest Reply
Halo Alf!! Gejala penyakit lupus itu banyak sekali sehingga butuh tenaga ahli yang bisa memasikan apakah kamu mengalami lupus atau tidak. Sebaiknya kalau kamu merasa tidak nyaman dengan keadaan dengkulmu segera sampaikan pada orangtuamu ya. Jika sudah terlalu mengganggu jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter yaaa.