Di Instagram tuh lagi marak banget yang namanya jastip, atau jasa titip. Yang melakukan jastip itu nyediain jasa untuk ngebeliin barang titipan pembeli, yang biasanya merupakan produk fashion dari toko yang hanya tersedia di kota besar.

Cara kerja jastip:

• Penyedia jastip pergi ke toko, memfoto barang, kemudian mempostingnya di Instagram lengkap dengan keterangan; merk, model, warna, ukuran, dan harga, dan juga batas waktu pemesanan (misalnya ditunggu seminggu dari sejak foto diunggah, dan lain-lain).
• Pembeli memilih barang yang diinginkan dari katalog di Instagram, kemudian menghubungi penjual, dan mentransfer uang sejumlah: harga barang + harga jasa titip + ongkos kirim. Uang inilah yang kemudian menjadi modal.
• Penjual membelikan barang.
• Barang dikirim ke pembeli dan pembeli menerima barang.

Kalo kamu pengen jadi penyedia jastip, bisa lho! Ini tipsnya:

• Pake akun Instagram khusus jualan, jangan pake akun pribadi.
• Punya rekening atas namamu sendiri, dan nomor telepon terpisah dari nomor pribadimu.
• Cantumkan keterangan barang dengan sejelas-jelasnya.
• Tentukan patokan jumlah pesanan sebelum kamu pergi belanja. Misal: kamu akan baru pergi belanja saat pesanan sudah mencapai 12 barang, untuk efisiensi waktu dan biaya ongkos. Sesuaikan dengan kemampuanmu membawa barang-barang tersebut. Misalnya, kamu akan kerepotan gak kalo kamu bawa 8 kardus sepatu dan 2 tas dan 2 baju secara bersamaan? Harus benar-benar dipikirkan baik-baik.
• Jangan mengambil keuntungan terlalu banyak, biasanya berkisar antara Rp15.000-Rp30.000 per barang.

Yang harus diingat:

• Selalu update ketersediaan barang. Kalo di toko udah abis, kamu tulis di caption, atau hapus aja fotonya.
• Selalu layani pembeli dengan ramah dan jawab semua pertanyaan dengan baik.
• Catat semua pemasukan dan pengeluaran! Supaya semuanya terdata, dan kamu jadi tau keuntungan kamu berapa.
• Juga, selalu berhati-hati sama pihak yang tidak bertanggung jawab. Selalu beli dan kirimkan barang setelah kamu yakin kamu sudah menerima transferan uang. Kalo kamu jugal di marketplace (seperti Shoppee, Tokopedia, dll) akan cenderung lebih aman karena pihak dari marketplace akan memastikan dulu pembeli mentransfer uang, kemudian memberi tau penjual untuk mengirimkan barang, baru uangnya disampaikan kepada pembeli setelah barang sampai. Jadi, no tipu-tipu!

Sebaiknya jangan lakukan jastip, kalo kamu susah mengatur waktu dan kamu gak sabaran. Karena jastip ini butuh ketelatenan dan kesabaran. Tapi kalo kamu mau coba, boleh banget! Gimana, tertarik gak?