Mana yang lebih penting?
Jadi terkenal kayaknya asyik, ya gak sih?
Bayangin, handphone kamu gak akan berhenti bunyi, kamu bakal kebanjiran notif. Kamu pun ngerasa kalau kamu itu pusat perhatian.
Emang sih, kedengerannya asyik, tapi popularitas gak seharusnya membahayakan keselamatan kamu. Kayak cerita teman kita, Tiwi.
Tiwi dulu pernah jadi selebask (orang yang terkenal di Ask.fm) dengan followers hampir 10 ribu. Dia suka share banyak hal di Ask.fm, mulai dari selfie, foto, informasi pribadi, sampai jadwal dia! Dia gak sadar kalau itu bahaya banget, sampai akhirnya dia mulai nerima pesan dari orang-orang gak dikenal di LINE, ada juga yang pakai foto dia untuk hal-hal gak baik, bahkan sampai ada yang ngikutin dia di kehidupan nyata!
Jadi, di artikel ini, Springster dan Tiwi mau memberikan saran untuk kalian ini, apa yang boleh dan gak boleh dilakukan saat mengunggah foto di media sosial:
Emang susah nahan diri buat gak selfie, bisa dipahami, kok! Gak apa, share aja senyum tercantik kita, gunakan selfie kamu untuk menunjukkan kalo kamu cantik dan percaya diri!
Kadang, rasanya pengen banget berbagi semua perasaan kita dalam bentuk selfie; kalau lagi sedih, pengen selfie. Kalau lagi merasa cantik, pengen selfie. Tapi ingat, gak semua selfie harus kamu share, apalagi kalo kamu merasa gak nyaman, misalkan saat seseorang minta selfie telanjang kamu, atau saat ada tantangan yang kamu rasa gak benar!
Boleh kok, berbagi prestasi! Saat kita menang juara satu di kompetisi sekolah, share aja! Saat kita berhasil mendaki gunung, share aja! Saat kita berhasil dapat beasiswa dan bisa pergi ke sekolah bagus, share!
Sebaiknya, jangan share berapa banyak uang di dompet kita. Jangan juga house-tour rumah kita dan upload ke media sosial. Jangan post di mana kita sekolah, bekerja, atau gimana cara kita menuju tempat itu. Lebih penting lagi, jangan tag location. Orang jadi akan tau terlalu banyak tentang kita, dan itu gak selalu baik, apalagi kalau ada yang punya niat buruk. Kamu gak mau kan orang hafal mati denah rumah kamu dan tau kapan rumah kamu kosong terus mereka merencanakan perampokan ke rumah kamu?
Kenangan yang baik layak untuk dihargai… dan di-upload. Gak papa kok, kalau kamu mau share foto kenangan kamu, keluargamu, temanmu, atau orang yang kamu sayang. Tapi lebih baik kalo kamu aktifkan fitur Close Friends di Instagram atau berbagi ke teman saja di Facebook, jadi kamu bisa share kenangan kamu ke orang yang kamu percaya.
Tapi, gak perlu sampai ditulis hal-hal detail dari kenangan kita. Misal, nama panjang anggota keluarga, kontak mereka, screen capt dari percakapan kita, dan hal lainnya. Udah, tentang itu biar kita aja yang simpan sendiri.
Gimana menurut kamu? Apakah kamu punya saran dan tips tentang berbagi di media sosial? Yuk, bagikan di sini biar cewek-cewek lain terinspirasi!
Tanggapan kamu
Saran aku sih jangan keseringan on di medsos,boleh sih kita terkenal di medsos tp harus tahu batas nya juga karena kita juga harus inget kalo kita ada di dunia nyata dan masa depan menanti kita. Di dunia medsos pandai tp apakah kita juga pandai didunia yg sesungguhnya. #jangan berlebihan bersosial media
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Halo @Septianti! Betul, betul, setuju banget. Kita harus bisa memilih mana yang aman dan tidak aman untuk kita ;)
Ya!!! Artikelnya bermanfaat .jadinya kita bisa saling mengingatkan mana ya baik mana yg buruk . Thanks . . .
20 Maret 2022, 20.18
Latest Reply
Halo, @NST! Makasih ya udah baca artikel ini ;) Share juga dong ke teman-temanmu :D
Kak , kasih saran tentang tulisan yang baik buat berbagi kisah dong kak 🙏
20 Maret 2022, 20.17
Latest Reply
Hai Anonim! Coba deh baca ini --> http://bit.ly/ywctulismenulis Semoga membantu yaa!