Aku Kehilangan Orang Tuaku

Tapi aku harus bertahan

Your thoughts (8)

Silvi baru aja kehilangan harta paling berharga miliknya. Orang tuanya. Sekarang dia yatim piatu, dan harus tinggal sama tantenya. Dia gak keberatan, malah, dia senang karena tau, masih ada orang yang sayang padanya.

Orang-orang di sekitar Silvi selalu mengasihani Silvi, dan ia merasa bersyukur, karena itu bikin ia jadi tidak merasa sendirian. Tapi kadang, itu yang bikin ia makin susah untuk lupa akan kesedihannya. Silvi memang mengalami beberapa kesulitan saat harus menjalani kehidupan yang berbeda dari kehidupan ia sebelumnya. Yaitu adalah, dia jadi punya banyak tanggung jawab!

Silvi harus bangun lebih awal untuk bikin sarapan sendiri (karena tantenya pasti sedang belanja ke pasar untuk kebutuhan warung nasi). Ia harus mencuci bajunya sendiri, bantu beres-beres di rumah, juga bantu membersihkan kandang ayam.

Rumah barunya itu ngasih Silvi banyak tanggung jawab baru, baik kepada lingkungan sekitarnya, dan juga pada dirinya sendiri, tanpa bantuan dan arahan dari orang tuanya yang kini sudah tiada. Kadang Silvi ragu, apa bisa ia menjalani semua ini? Tapi ia jadi belajar:

  • Penting banget untuk percaya pada orang di sekitarmu. Silvi bisa mengandalkan tantenya, karena tantenya sangat baik padanya, ia mengajari Silvi untuk mengatur waktu, ngasih saran-saran yang bagus, menenangkan dan memeluk Silvi saat ia sedih, dan selalu sedia tiap Silvi membutuhkan bantuan.
  • Silvi berusaha untuk selalu positif: ia membuang pikiran-pikiran buruk dan negatif, dan hanya konsentrasi memikirkan hal-hal yang positif saja.
  • Selama Silvi menerima dirinya sendiri apa adanya, senyum terus dan selalu bersyukur, Silvi pasti bisa jadi percaya diri dan semangat lagi.
  • Silvi memang sedih, dan itu wajar. Gak apa-apa kalo Silvi merasa sedih, dan untuk jadi gak sedih lagi, juga memakan waktu. Meski berat, tapi Silvi berusaha untuk menikmati perjalanan hidupnya ini, dan percaya, pasti akan ada hikmah dan pembelajaran yang bisa bikin Silvi makin kuat!

Apakah kamu setuju dengan Silvi? Apa pelajaran yang kamu ambil dari cerita Silvi? Kalau kamu sendiri, gimana caramu untuk menghadapi situasi sulit yang mirip seperti itu? Kalau kamu ingin bertanya, atau butuh seseorang untuk diajak bicara, kamu juga bisa ke kolom konsultasi, di sobatask.net.

Your thoughts

Waah,setuju banget sama sylvi

March 20, 2022, 8:17 p.m.

Latest Reply

Halo, Syifmal28! Terima kasih sudah baca artikel ini! Semoga menginspirasi. Jangan lupa baca artikel Springster lainnya juga yaaa :)

kasihan banget jadi anak yatim piatu nggak punya orang tua sudah nggak ada terus tinggalnya sama saudara-saudaranya ya beruntung alhamdulillah ada yang orang baik dan menggurusnya harus sabar ikhlasin aja kepergian orang tuanya biar tenang di sana masuk surga tempat yang aman.

March 20, 2022, 8:17 p.m.

Latest Reply

Hai percayadiri! Aaamiin, terima kasih ya sudah baca artikel Springster! Jangan bosan-bosan untuk baca dan berbagi di sini ya!

AK UDH LAMA DI TINGGAL ORTU AK SKARANG AKU TINGGAL SMA IBU TIRI AKU TAPI AKU GK PERNAH BAHAGIA AKU PENGIN BANGET CARI TEMEN BUAT CURHAT TAPI SIAPA KAKA AKU GK PUNYA ADIK GK PUNYA. AYAH IBU SEMOGA KALIAN BAHAGIA DI SANA AKU KANGEN KALIAN

March 20, 2022, 8:17 p.m.

Latest Reply

Halo Arfida! Sebenarnya, untuk bisa bahagia, menurutku simpel sih. Kalau aku, selalu coba liat hal-hal positif apa yang aku dapat selama ini dan berapa banyak orang yang hidupnya mungkin gak seberuntung aku, gitu. Dengan begitu aku jadi bersyukur dan lebih happy :)

Hmm.... 😔😢 Dari Cerita Silvi Itu Sama Seperti Dengan Sahabatku, Tapi Bedanya Silvi, Dia Tinggal Sama Tante-nya. Tapi Kalo Sahabatku, Dia Tinggal Sama Kakak-nya Yg Sudah Menikah. Dan Yg Kini Kedua Orang Tua-nya Sudah Tiada. Pertama, Ibu-nya Meninggal Pada Saat Dia Berumur 9 Tahun. Yg Kedua, Ayah-nya Meninggal Pada Saat Dia Berumur 17 Tahun. Dan Sekarang Dia Sudah Berumur 18 Tahun. Jadi Ayahnya Telah Meninggal Sekitar 1 Tahun Yg Lalu. Aku Jadi Merasa Bersedih Dan Merasa Iba Karena Kondisi Sahabatku Seperti Itu. Tapi Sahabatku Katakan Kepadaku Bahwa Semenjak Ayah Dan Ibunya Tiada, Dia Jadi Lebih Merasa Bersyukur Dan Tabah Menjalani Kehidupan-nya Untuk Saat Ini Dan Dia Katakan Bahwa Ke Depan-nya Atau Di Masa Yg Akan Datang, Dia Mau Berusaha Agar Hidup Mandiri Dan Tidak Bergantung Sama Kakak-nya Lagi Yg Sudah Menyemangatinya Dan Telah Membuatnya Bahagia.

March 20, 2022, 8:17 p.m.

Latest Reply

Hai Anonim! Terima kasih sudah berbagi cerita dengan kami! Teman kamu hebat karena dia bisa terus semangat dan menjadi versi terbaik dari dirinya! Kamu juga hebat ada di dekat dia dalam keadaan susah mau pun senang! Pertahankan persahabatan kalian yaa!