Berkebun Itu Juga Bakat!

Oleh @Putri_liana

Namaku Putri. Aku pernah merasa minder dengan keluarga bahkan teman-temanku di sekolah. Dibandingkan dengan keluarga dan teman-teman, aku jarang mendapatkan peringkat. Aku merasa gak punya bakat di bidang pendidikan, dan juga tidak berbakat dalam hal apapun. Sejak itu aku selalu merasa rendah diri.

Setelah memasuki libur sekolah, aku pun sering diajak orangtuaku ke kebun kami. Di sana banyak tanaman sayur dan juga buah. Aku diajari bagaimana memilih bibit dan pupuk yang bagus agar tanaman subur. Sangat menyenangkan sekali mencobanya.

Aku disuruh mencoba menanam oleh orangtuaku. Aku pun memilih bibit tomat lalu menanamnya. Setiap hari aku selalu merawatnya. Selang beberapa hari, bibitnya mulai tumbuh. Di situ aku merasa senang.

Aku memang gak berbakat sedikitpun dalam pelajaran di sekolah tapi setidaknya aku mulai mahir dalam bidang perkebunan. Sejak itu aku mempunyai cita-cita menjadi pengusaha perkebunan yang andal. Sekian cerita ku. :)

Kalo kamu suka membaca cerita ini dan ingin ikutan berbagi ceritamu sendiri (dan dapet kesempatan buat memenangkan pulsa sebesar Rp. 50.000,-!), cek kompetisi menulis kami, ya.