Curahan Hati Ilustrator

Oleh @priya

Your thoughts (2)

Aku paling suka kalau sudah dipinjami ponsel punya kakak ketigaku. Isi galerinya banyak banget! Kebanyakan albumnya berisi gambar-gambar unik, dan katanya itu bikinan dia sendiri!

Kakak seorang illustrator, kerjanya ya buat gambar untuk sampul buku, majalah, atau brosur, banyak deh! Yang pasti kakak enggak bisa jauh-jauh dari tablet dan buku sketsa kesayangannya.

Kata kakak, awalnya dia hanya hobi menggambar. Apapun bisa jadi objek gambarnya, bisa pemandangan sekitar rumah, kucing peliharaan, bahkan aku juga sering diminta jadi model dadakan!

"Kakak nyaman banget jadi seorang illustrator. Kakak bisa mencurahkan isi hati kakak melalui gambar." ujar kakak.

Di samping menjalani hobi, kakak bisa menghasilkan uang sendiri sekaligus! Jajan, jalan-jalan, nge-mall, sekarang kakak pakai uang penghasilan sendiri.

Dari sanalah aku mulai tertarik dengan dunia menggambar. Kelak, aku juga ingin jadi illustrator seperti kakak!

Aku mulai nyicil membeli alat-alat menggambar dari uang jajan yang aku kumpulin setiap hari. Dibantu kakak, aku belajar menggambar dengan giat setiap ada waktu luang setelah kesibukan sekolah berakhir.

"Dek, kalau kamu belajarnya giat begini, sih, Kakak jadi takut kamu akan lebih jago gambarnya daripada Kakak." ucap kakak, pura-pura memasang wajah khawatir pada suatu sore saat aku sedang serius mewarnai di ruang keluarga.

Dan kata-kata kakak berhasil menyulut api semangat dalam diriku semakin berkobar!

Aku akan belajar terus, terus, dan terus!

Your thoughts

Kk aku mw cerita... Aku diberi tugas kelompok untuk membuat gambar global warming. Waktu itu dalam kelompok ku,aku yg membuat gambarnya di atas kertas karton dan hasilnya gambar ku bagus sekali sehingga dipuji orang tp setelah aku pakai warna gambarnya jadi jelek,karena aku memakai warna yg salah.jadinya aku nyesel dan kecewa hasil gambar ku jelek.aku sangat malu ketika memberikanya kpd guru

March 20, 2022, 8:18 p.m.

Latest Reply

Halo @Septianti, tidak usah malu atau bersedih, karena semuanya sudah terjadi. Tapi, yang bisa kamu lakukan ke depannya adalah dengan selalu berhati-hati, mencoba dulu mewarnai di kertas lain untuk mengetes, dan ketika sudah sip, baru kamu mewarnai di kertas karton yang sebenarnya. Atau, mungkin kamu bisa menggunakan alat mewarnai yang lain (krayon, pensil warna, spidol). Semangat terus, ya! Dan jangan lupa juga untuk selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu ;)