Hari Mingguku, Jika Tanpa Pandemi

Oleh @Wanoja

Ngomongin me-time, aku belum pernah melakukannya. Aku baru kepikiran akhir-akhir ini, saat kondisi yang tidak memungkinkan karena pandemi.

Jika tidak dalam keadaan pandemi yang mengharuskan lebih baik di rumah saja, aku akan merencanakan acara me-time dengan mengunjungi perpustakaan. Membaca di sudut paling tenang, dan kemudian menambah koleksi bukuku dengan membelinya.

Lalu, sore harinya aku akan berjalan kaki sembari memandangi hiruk pikuk jalanan. Jujur, suasana sore hari sangat aku nantikan, wajah orang lelah sehabis bekerja, orang-orang pulang yang menanti waktu istirahat, serta senja tanda matahari terbenam membuatku merasakan sebuah ketenangan dari ramainya dunia.

Namun, sayang seribu sayang aku tidak akan bisa melakukannya dalam kondisi seperti ini. Untuk mengistirahatkan pikiran dari tugas sekolah, berdiam di kamar tanpa gangguan sepertinya tidak terlalu buruk.

Pagi sekali aku akan mengerjakan pekerjaan rumah, setelahnya aku akan membuat camilan dan minuman kunyit asem favoritku. Kemudian membaca buku yang telah aku pinjam di perpustakaan online. Untuk sore harinya aku akan mengunjungi kebun bapak lalu menuju ladang di pinggir sungai untuk menyaksikan matahari terbenam. Kebetulan aku tinggal di desa.

Mungkin hanya itu saja rencana kecilku. Semoga pandemi cepat berakhir, agar kita bisa melaksanakan aktivitas secara normal lagi.

Kalo kamu suka membaca cerita ini dan ingin ikutan berbagi ceritamu sendiri (dan dapet kesempatan buat memenangkan pulsa sebesar Rp. 50.000,-!), cek kompetisi menulis kami, ya.