Karir Yang Nggak Pernah Kalian Pikirkan: Ibu Soed dan 480 Lagu Anak Ciptaannya

Yuk nulis lirik lagu yang abadi!

“Itulah kapal api yang sedang berlayar, asapnya yang putih mengepul di udara.”

Lagu favoritku waktu kecil dulu adalah Kapal Api. Lagu ini ngingetin aku sama rumah masa kecilku yang letaknya di seberang pelabuhan. Tiap sore ayah selalu ngajak aku ke sana buat liat kapal-kapal yang baru pulang.

Saat aku udah sebesar ini, aku baru tau bahwa lagu itu diciptain sama seorang wanita yang dipanggil Ibu Soed. Nama asli beliau adalah Saridjah Niung. Beliau lahir di tahun 1908 dan dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman karena hidup di masa penjajahan Belanda, Jepang, dan fase kemerdekaan Indonesia.

Dan tau nggak, selain Kapal Api beliau sebenernya juga menciptakan banyak lagu lainnya lho. Sampai di tahun 2008, MURI memberinya penghargaan Empu Lagu Anak-Anak Indonesia karena beliau sudah menciptakan 480 lagu anak-anak!

Itu semua nggak terjadi gitu aja. Tadinya, di tahun 1925 sampai 1941 Ibu Soed adalah guru musik di sekolah yang masih menggunakan Bahasa Belanda. Inspirasinya buat bikin lagu mulia banget lho. Beliau pengen banget ngeliat anak-anak Indonesia gembira lewat nyanyi lagu-lagu yang ceria. Makanya Ibu Soed pun mulai nulis lagu dan ngajarin muridnya nyanyi dalam bahasa Indonesia. Uniknya, Bu Soed biasanya mengarang lagu nggak pake alat musik, tapi pake siulan! Coba kita main tebak-tebakan, apa lagi sih lagu Bu Soed yang lain? Nih aku sebutin satu-satu, Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih, Kampung Halamanku, Tanah Airku, dan masih banyak lagi! Oya, ada cerita menarik di balik lagu Tanah Airku. Jadi, Bu Soed bikin lagu ini di tahun 1962 saat dia lagi kangen berat sama Indonesia ketika harus tinggal selama 9 bulan di Amerika untuk mengikuti sebuah pameran. Duh, jadi terharu. Tapi, selain pencipta lagu dan guru musik, Bu Soed juga seorang seniman. Beliau juga membatik dan karena pengabdiannya, Ia menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari Pemerintah Indonesia! Ini ngebuktiin bahwa kalo kita tulus ngelakuin pekerjaan kita, pasti kita bakal dihargai. Tahun 1993, Bu Soed meninggal dunia. Tapi tentu aja, lagu-lagunya nggak akan pernah hilang dari ingatan masa kecilku.