Kue-Kue Ulang Tahun dari Roti Tawar

Oleh @Alishachoi

Pagi yang cerah buat para siswi terutama kami kelas 9 yang lagi ngerencanain surprise ulang tahun buat Bu Isyah. Bu Ina, sahabat dekat Bu Isyah juga ikut.

Rencananya, kami bakal ngasih surprise ke rumahnya Bu Isyah nanti sore sehabis latihan paduan suara. Dengan uang kas kelas, kami berencana kasih kado yang sederhana dan nggak mahal karena Bu Isyah sendiri sosok yang super sederhana.

Sore itu, kami lelah sekali dan suara kami hampir habis karena latihan paduan suara sama Pak Andi. Pokoknya hari itu kita capek banget sampai lupa mau ngasih surprise. Untung salah satu teman kami, Risha, mengingatkan. Lelah kami langsung buyar dan berganti dengan mood happy.

Setelah itu, bendahara kelas kami, Anita, dan ketua kelas kami, Faridha, pergi ke mini market buat beli roti tawar, selai, dan nampan roti.

Usai membeli, kami olesi selai stroberi satu per satu, lalu disusun kayak menara di atas nampan kue berbentuk bulat. Untuk kadonya, kami kasih kado yang udah disiapin sama Bu Ina yang kebetulan punya toko baju. Sehabis selesai menyusun kue menara aederhana, kami ke rumahnya Bu Ina untuk ambil kado. Setelah itu, kami berangkat duluan ke rumah Bu Isyah.

Sesampainya di rumah Bu Isyah, kami langsung sembunyi di sebelah rumah Bu Isyah. Lucu banget, yang cewek-cewek lainnya malah foto-foto sambil nunggu Bu Ina dateng dan kasih kode. Padahal, kan, takut ketahuan. Untungnya Bu Isyah kayaknya lagi sibuk di dalam rumah, jadi nggak ketahuan, deh. Selang beberapa menit, Bu Ina pun datang. Terus ngobrol biasa sama Bu Isyah.

Yang dinanti-nantikan akhirnya datang, Bu Ina ngasih kode! Kakiku yang udah pegal banget akhirnya lega. Serempak kami keluar dari persembunyian dan nyanyi "Happy Birthday to You... Happy Birthday to You... Happy Birthday Happy Birthday... Happy Birthday to You... Selamat ulang tahun Bu Isyah!"

Bu Isyah terharu banget. "Terima kasih anak-anakku semua." Ucap Bu Isyah sambil tersenyum bahagia.

Nggak ada topi ulang tahun atau bahkan kue yang mewah. Pesta kejutan hari itu sederhana banget. Tapi itulah yang membuat Bu Isyah senang dan terharu karena meski sederhana tapi sangat bermakna karena niat dan doa tulus kami. Ditambah waktu doa bersama, Bu Isyah mendoakan kami agar menjadi generasi yang baik dan berakhlak. Padahal hari itu, kan, hari ulang tahun Bu Isyah, tapi Bu Isyah sama sekali tidak lupa menyertakan kami dalam doanya. Baik banget hati Guru kami yang sederhana ini. Terharu kami 😥

Sehabis doa bersama, kue ulang tahunnya dibagikan satu-satu. Ya, meski hanya roti tawar, tapi enak, kok--ditemani dengan air putih yang menyehatkan! Bu Isyah dapet roti tawar VIP yang diolesi selai sekaligus cokelat tabur. Si Aya, anak Bu Isyah yang super imut dan lucu, makin mewarnai pesta sederhana tapi bermakna itu. Setelah makan, kita selfie (wefie) bareng dengan gaya yang super kocak 😀 Pada hari itu kami mendapat pelajaran yang sangat bermanfaat, yaitu kesederhanaan akan membawa kebahagiaan jika disertai dengan ketulusan.

Langit jingga tiba, kami segera pamit pulang. Sekali lagi dengan senyum bahagia Bu Isyah mengatakan "Terima kasih, ya, nak". 😊