Dulu ia dipanggil ‘Ratu Sampah’. Ya, sekarang dia punya ‘kerajaan’ sendiri.
Mungkin kamu belum pernah denger kisah nyata yang satu ini. Jadi, ada seorang perempuan bernama Resa Boenard. Ia berasal dari Padang, Sumatera Barat dan tinggal di Bantar Gebang, Bekasi.
Dulunya, tempat tinggal Resa masih cantik dengan hamparan sawah di sekitarnya. Orang tua Resa yakin banget kalau di sana anak mereka bakal dapat kehidupan yang lebih baik.
Tapi ternyata, Bantar Gebang itu perlahan berubah jadi tempat yang penuh dengan gundukan sampah. Resa mau gak mau harus terima keadaan itu.
Masa sekolah adalah masa yang cukup keras buat Resa. Ia suka mendapat perlakuan yang gak enak sewaktu sekolah. Resa dibully dan dijuluki ‘Si Ratu Sampah’ oleh teman-temannya karena mereka tau Resa tinggal di sekitar tumpukan sampah.
Enggak cuma itu, waktu Resa berumur 12 tahun, ia dan sang ibu ditinggal pergi oleh ayahnya. Mereka hidup dalam kemiskinan. Karena kondisi ini, kerabat Resa yang lain enggak yakin kalau Resa punya masa depan yang cerah dan bisa jadi orang berhasil di masa depan.
Gak terima, Resa pun jadi ingin membuktikan kalau mereka salah. Resa sadar kalau sang ibu gak bisa membiayai pendidikannya hingga perguruan tinggi, akhirnya dia memutuskan untuk mengajar anak-anak di Bantar Gebang. Resa mengajarkan mereka bahasa Inggris, kesenian dan hal lain yang gak mereka dapatkan di sekolah.
Itulah saat-saat awal Resa memulai kehidupannya sebagai aktivis.
Resa ingin anak-anak Bantar Gebang memiliki masa depan yang cerah, punya mimpi dan bisa mewujudkannya ketimbang menghabiskan masa muda memulung sampah bersama orang tua mereka. Itu juga yang menjadi alasan Resa mendirikan BGBJ (baca: biji-biji) dengan teman-teman aktivisnya.
Keinginan Resa untuk memberikan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar tempat tinggalnya akhirnya juga berhasil membuat Resa dikirim ke luar negeri dan berbicara atas nama Bantar Gebang di sejumlah negara.
Dari sanalah Resa kemudian mendapat banyak bantuan dari berbagai negara seperti Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis. Ia semakin punya banyak tangan untuk membuat perubahan di tempat tinggalnya itu.
Hal ini membuat Resa berhasil membuktikan bahwa ia bisa berbuat sesuatu yang berarti untuk orang di sekitarnya. Dia bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat sekitar dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Resa adalah kesuksesan itu tidak mengenal batas. Siapa yang tahu kalau niat baik kamu bisa membawamu ke kehidupan yang lebih baik baik untuk diri kamu sendiri atau orang lain.
