Semangat untuk Bangkit

Oleh @BiCa

Your thoughts (2)

Di saat aku duduk di bangku SMK. Aku adalah murid paling susah menangkap banyak beberapa pelajaran di sekolah khususnya matematika.

Setiap ulangan aku selalu mendapat nilai yang paling kecil di kelasku. Entah kenapa aku lemah dalam berhitung. Dan ketika aku menjalani ulangan umum semester, nilaiku pun tetap saja terendah.

Hingga banyak sekali guru yang kewalahan dan dia sampai menyindirku berulang kali. Sampai semua guru di sekolahku pun sering menghina kelemahanku yang susah menangkap pelajaran.

Di situ aku merasa sangat sedih karena aku dianggap paling bodoh di kelas. Jarang yang mau duduk bersebelahan denganku. Aku selalu duduk sendiri di bagian pojok.

Suatu ketika ada murid baru di kelasku, dia bernama Firman. Dia pindahan dari Jogjakarta. Dia pindah karena dia mengikuti orang tuanya di sini.

Lalu guru pun menyuruh Firman untuk duduk di bangku sebelahku. Lama lama aku menjadi akrab. Dia anaknya ramah, asik, dan juga pandai.

Dia juga sudah tau kekuranganku ini. Dia sangat baik mau mengajariku dengan sabar.

Hingga pada saatnya pengambilan rapor, banyak guru yang tidak menyangka aku bisa masuk ranking 10 besar. Banyak teman yang menguji ada juga yang menghina.

Tapi aku tak mempedulikan mereka. Berkat bantuan Firman aku jadi bertambah semangat untuk rajin giat belajar. Akupun sekarang tidak dijauhi lagi oleh teman temanku. Terima kasih Firman.

Your thoughts

Itu benar benar baik, kamu juga harus rajin terus belajar. Tidak selalu mengandalkan orang diampingmu untuk mengajarimu, semua orang memang punya kelebihan dan kekurangan. Kamu memang tak mudah menerima pelajaran,tapi kamu pasti punya kelebihan yang tersembunyi

March 20, 2022, 8:17 p.m.

Latest Reply

Hai, Aicha! Ya, terima kasih atas pendapatmu. Baca juga artikel Springster yang lainnya yaaa :)