Ngerasa nggak sih, kalo semakin hari lahan semakin sempit? Pembangunan di sana-sini, jalanan yang diperlebar, perumahan yang semakin banyak, hal ini udah bukan hal yang baru lagi apalagi di kota-kota besar. Kalo lahan rumah aja sempit, gimana mau punya rumah yang asri ya?

Itulah kenapa ada yang namanya vertical garden. Vertical garden adalah taman yang dibangun secara tegak lurus (vertikal). Kalo berkebun biasanya dilakukan di hamparan lahan di atas tanah —di atas tanah langsung atau menggunakan pot/polybag yang disusun secara horizontal, dengan vertical garden kita menyusun tanaman dari bawah ke atas. Intinya, dengan bikin vertical garden kamu nggak perlu punya halaman rumah buat punya taman sendiri.

Selain itu vertical garden punya banyak manfaat, kayak jadi penahan panas matahari, mengurangi polusi udara, meningkatkan suplai oksigen, dan meredam polusi suara. Selain itu, vertical garden punya keindahan tersendiri yang nggak dimiliki taman horizontal.

Dengan lahan yang makin sempit dan terbatas, nggak heran kalo banyak yang mulai menekuni vertical garden dan menjadikannya profesi. Beberapa lembaga kayak Wagepoint dan Brandwatch bahkan meramalkan bahwa profesi ini bakal jadi tren dalam 5 sampai 15 tahun mendatang.

Tertarik nyobain bikin vertical garden? Buat memulainya kamu mungkin bisa pakai cara yang mudah kayak bikin dari botol bekas. Kalo emang pengen serius dan ngejadiin ini profesi nantinya, kamu bisa ambil jurusan arsitektur lansekap, pertanian, atau desain interior saat kuliah nanti. Semoga berhasil mengolah lahan sempitmu ya!