Tentu kamu tau apa itu YouTuber juga Selebgram. Mereka itu juga bisa disebut ‘bekerja’ di media sosial, lho.

Bukan dibayar digaji gitu, tapi, misalnya seperti YouTuber, kalo ada setidaknya satu video yang udah mencapai 10.000 view, mereka bisa me-monetize video selanjutnya. Yang artinya mereka bisa dapet uang setiap ada yang tonton iklan di video mereka sampe habis.

Sementara untuk Selebgram, kamu pasti sering liat mereka promo. Nah itu berarti selebgram jadi endorser produk tersebut, dan mereka dibayar bisa dengan barang yang dipromosikan (barangnya dikasih), atau juga berupa uang.

YouTuber atau Selebgram juga sering disebut sebagai influencer. Kamu juga bisa jadi influencer, asal, konten yang kamu punya itu bagus. Foto kamu kualitasnya bagus, caption kamu catchy, jadi pesannya sampe.

Rajin-rajin nyari tau hashtag apa yang lagi populer, terus kamu follow selebgram lain, dan jalin hubungan baik sama mereka.

Kalo akun kamu kontennya bagus dan kamu juga punya banyak koneksi, maka follower akan bertambah dan kesempatan untuk mencari pundi-pundi akan dengan sendirinya datang ke kamu.

Kamu juga bisa latihan pose, latihan gimana biar bagus saat difoto, keliatan enak diliat pas di video, juga latihan bicara di depan kamera. Ajak sahabamu untuk latihan bareng dan tanya pendapat mereka.

Selain influencer, ada juga orang-orang yang terlibat di belakangnya.

Salah satunya Conceptual Photographer; yang mikirin konsep Instagram seseorang itu mau dibikin kayak apa. Mereka tuh yang motret dan ngedit fotonya biar kece. Makanya skill fotografi dibutuhkan banget untuk pekerjaan ini. Kamu bisa mulai latihan ambil foto dan belajar ngedit foto lewat aplikasi di handphone.

Ada juga yang namanya Social Media Assistant, alias orang yang bantuin influencer untuk ngepost dan ngatur semua endorsement.

Peluang untuk jadi conceptual fotografer atau asisten sosial media bisa kamu mulai dengan mem-follow banyak influencer, siapa tau mereka ngepost di Insta-stories tentang lowongan pekerjaan. Kamu tinggal kirim email berisikan ketentuan dari mereka; CV kamu, kemampuan kamu, dan kalo punya, porto folio kamu.

Tapi inget, tetep harus berhati-hati saat melamar kerja ke orang yang baru kamu kenal ya. Kalo mencurigakan jangan kamu ikuti. Jangan datang ke tempat yang mereka tentukan tanpa kamu cari tau dulu, dan selalu minta orang dewasa untuk menemani kamu.

Nah selain mereka, ada juga orang yang bener-bener kerja; datang ke kantor dan digaji perbulan, khusus untuk ngurusin media sosial produk atau perusahaan.

Social Media Specialist atau bisa juga disebut Social Media Officer (berbeda-beda di tiap perusahaan), adalah orang yang sering kamu panggil-panggil ‘mimin’. Gak cuma bikin post dan bikin itu jadi viral, tapi juga bikin laporan tiap bulannya.

Hingga saat ini, gak perlu jurusan khusus untuk bisa kerja di bidang media sosial. Asal kamu punya minat besar terhadap media sosial dan tau betul cara kerjanya, tau juga cara mengembangkannya, kamu bisa banget melamar kerja di pekerjaan media sosial.

Tinggal cari deh lowongannya di website lowongan pekerjaan seperti Jobstreet, atau cari di LINE JOBS di aplikasi LINE kamu. Sekarang mulai banyak lho perusahaan yang butuh social media specialist.

Nah setelah tau jenis pekerjaan di dunia media sosial, apakah kamu tertarik? Apakah kamu sudah mengikuti tips di atas, atau kamu punya tips tersendiri? Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah ya!