Hai, ini aku, Kak Sekar! Kita semua punya sesuatu yang kita suka lakukan di waktu luang. Kalo aku, sukanya nonton video K-Pop dan K-Drama. Walaupun mereka memberikan kebahagiaan untuk aku, kadang aku dibikin gak pede juga, sih. Kenapa? Soalnya aku gak kelihatan kayak para perempuan yang aku tonton!

Mereka semua, kok, berkulit terang dan cantik-cantik, ya. Terus, YouTube nambah-nambahin segala karena pas aku lagi nonton MV K-Pop, di daftar rekomendasinya selalu ada makeup tutorial untuk jadi terlihat kayak idola Korea dan mereka selalu nyaranin pake hal yang sama: krim pemutih. Aku harus gimana, dong? Apa aku harus jadi mereka? Emang bisa jadi secantik itu?

Untungnya, aku punya teman, Laras, yang selalu senang aku ajak diskusi. Jadi aku kabari dia mengenai ke-gak-pede-an aku dan Laras ngasih aku beberapa tips untuk bikin aku jadi lebih percaya diri tanpa mengikuti standar kecantikan orang lain:

1. Aku perlu berhenti membandingkan diriku dengan perempuan lain, harusnya kita saling menyemangati satu sama lain. Lagian, kita, kan, punya fitur unik sendiri! Daripada kita fokus ke hal yang kita pikir adalah keburukan diri kita, aku akan fokus ke hal yang aku sukai dari diriku sendiri. Contohnya, gigiku! Gigiku rapi dan sehat.
   
   

2. Aku juga perlu untuk lihat lebih dari sekadar tampang karena kecantikan yang sebenarnya ada di dalam diri. Coba, deh, tulis hal-hal yang kamu sukai tentang kecantikan dari dalam dirimu. Contohnya, teman-temanku bilang kalo aku kocak dan selalu bisa angkat mood ke mana pun aku pergi.
   
   

3. Laras kasih tahu aku untuk berhenti mengonsumsi hiburan yang mendikte penampilan kita. Tampilan terbaik yang bisa kita pakai adalah ketika kita merasa senang dan tidak tertekan! Iya, ini waktunya kita stop nge-follow influencers yang bikin kita ngerasa kecil. Terus, follow, deh, mereka yang berani bicara soal body positivity dan self-love!
   
   

4. Aku harus ngerti apa yang dibutuhkan oleh tubuhku, maka beginilah bentuk tubuhku! Contohnya, aku berkulit sawo matang karena aku hidup di negara tropis, dan untuk melindungi kulitku dari radiasi sinar UV yang datang dari matahari, sel kulitku memproduksi melanin atau pigmen protektif yang bisa menangkal radiasi yang bisa merusak kulit dan menyebabkan kanker. Kulit sawo matangku melindungi dari hal-hal buruk! Aku juga mau lebih merayakan hal-hal keren yang bisa tubuhku lakukan. Kayak menari, walaupun gerakannya susah-susah, tapi tubuhku bisa melenggok dengan asyik. Terima kasih tubuhku!
   
   

Setelah ngobrol sama Laras, bebanku jadi ringan. Sekarang aku percaya kalo aku cantik sesuai dengan standar kecantikanku sendiri, dan ini cukup! Jadi, kalo ada standar kecantikan yang menekan kita dan maksa kita untuk ngikutin arti kata ‘cantik’-nya mereka, yuk, bilang gak mau! Soalnya kita udah cantik. Cantik bukan cuma tentang tampilan kita, tapi gimana kita beraksi, gimana kita saling menghargai, dan gimana kita menjaga kesehatan tubuh kita.

Kalo kamu gimana? Ada gak momen yang bikin kamu sadar kalo kamu itu udah cantik? Share sama aku dan Laras, ya!