Ini Dia Bakat Terpendamku!

Nolong orang bikin aku jadi makin pede!

Your thoughts (2)

Aku tinggal sama ibu dan nenekku di desa yang sangat tenang.

Nah di satu malam, sebuah peristiwa buruk terjadi. Dua ruang kelas di sebuah SD dekat tempat tinggal aku hangus terbakar. Untungnya sih tidak ada korban dalam kejadian ini, tapi para murid yang kelasnya terbakar, harus belajar di luar ruangan.

Biasanya, aku males-malesan kalau disuruh ke tempat nenek setiap hari Minggu. Tapi sekarang rasanya aku jadi semangat, apalagi waktu libur sekolah. Waktu itu ada salah satu tetangga yang bilang kalau ada perusahaan dari luar kota yang ingin bantu membangun lagi sekolah yang terbakar. Sekarang, mereka lagi butuh tenaga relawan untuk bantu-bantu membangun sekolah itu.

Aku merasa kasihan sama murid yang jadi korban, aku pengin banget bantu mereka. Tapi jujur, aku gugup banget kalau jadi relawan. Aku merasa gak punya kemampuan apa-apa. Aku gak mengerti sama sekali tentang cara bikin bangunan! Tapi gak apa-apa, aku coba aja ikutan, toh aku lagi gak ada kegiatan selama liburan ini.

Aku kebagian untuk bergabung dengan tim administrasi. Tugasku adalah memastikan kalau bahan bangunan yang ada dipakai dengan efektif oleh relawan lain. Kalau gak, bisa-bisa ruang kelas itu gak bisa dibangun dengan sempurna. Setiap hari aku bantu teman satu timku untuk mencatat banyak bahan bangunan yang kita bagikan ke relawan lain dan berapa jumlah yang tersisa.

Buatku, ini tanggung jawab yang besar banget. Awalnya aku sempat buat beberapa kesalahan, tapi aku tetap sabar dan berusaha lebih fokus lagi sampai pada akhirnya aku jadi lebih baik dari hari ke hari.

Butuh waktu empat minggu sampai ruang kelas itu selesai dibangun. Aku jadi bangga sama diriku sendiri. Aku juga jadi sadar kalau ternyata aku cukup pandai dalam hal merencanakan sesuatu. Contohnya, ibu selalu minta aku untuk bikin daftar menu makanan yang bisa kita santap setiap ada perayaan besar. Mesti bantu orang lain dulu baru aku bisa sadar kalau aku punya bakat, punya satu keahlian!

Kata Mama, sebenarnya ada banyak cara kok untuk menemukan bakat terpendam. Jadi relawan adalah salah satunya. Kadang kamu sadar kamu punya sesuatu dengan ikutin hal-hal yang gak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Yang paling penting adalah jangan ragu untuk mencoba hal baru. Kita gak tau kalau ternyata kita punya keahlian di sana.

Kamu setuju gak sama aku? Momen apa nih yang bikin kamu sadar kalau kamu punya keahlian? Atau kamu punya cerita yang mirip denganku? Cerita yuk di kolom komentar! Aku tunggu yaaa~

Your thoughts

Setuju banget.aku suka menulis saat guru b.indonesia ku memuji cerpen ku,sudah banyak buku tulis ku habis kan tapi tak ada cerita yang selesai karna aku masih belum yakin dengan tulisan ku,jadi gimana ya cara mengatasinya?

March 20, 2022, 8:16 p.m.

Latest Reply

Hai Nanaa! Gimana kalau kamu jadikan motivasi dari guru Bahasa Indonesiamu itu sebagai motivasi? Guru Bahasa Indonesia nggak akan sembarangan ngasih pujian kalau cerpennya nggak bagus, loh! Jadi, punyamu pasti udah bagus. Selanjutnya, kamu musti fokus ke satu alur cerita yang memang kamu ngerasa paling sreg dan kamu seneng menulisnya. Niscaya, setelah itu, kamu akan ngerasa lebih baik. Semangat terus, Nanaa! ^_^