Ini tentu bukan cerita yang menyenangkan untuk diceritakan, tapi untuk aku ini penting.

Dua bulan yang lalu, Ibu dan aku lagi menyiapkan makanan, lalu ibu tiba-tiba merasa sangat lemas dan terpaksa duduk untuk beristirahat. Ia terlihat sangat pucat dan aku diminta untuk memanggil ayah dan tiba-tiba gak sadarkan diri.

Aku takutnya bukan main.

Aku buru-buru membawa ibu ke rumah sakit. Singkatnya, ibu kelebihan kadar gula. Dokter memvonis ibu terjangkit Diabetes Tipe 1.

Apa sih Diabetes itu? Sederhananya, tubuh kita selalu menyerap gula, baik dalam makanan atau minuman. Nah gula itu dinamakan glukosa. Terus, untuk mengolah glukosa dengan baik, tubuh kita mengeluarkan hormon insulin. Diabetes ini lah yang menghambat hormon insulin untuk bekerja, jadi tubuh kita kebingungan dan gula dalam tubuh mengalir bebas.

Lama-kelamaan, kalo dibiarkan, diabetes dapat menginfeksi organ tubuh lain. Kita bisa sering pingsan, dan penyakit ini mematikan!

Ini gak main-main. Ibuku bahkan setiap hari harus menyuntikan insulin ke dalam tubuh agar kadar gula dalam tubuh seimbang.

Aku merasa gak berdaya banget, aku bingung harus berbuat apa. Dokter bilang diabetes gak bisa disembuhin, tapi kalo kita merawat kesehatan dengan benar, kita bisa mencegah hal-hal buruk untuk terjadi. Jadi, mulai saat itu aku jadi penasihat kesehatan ibu, aku masak dan mengajak ibu berolahraga! Setiap hari, kami bangun dan pergi lari pagi setelah doa pagi. Aku lalu belajar resep menu sehat dan masak untuk keluargaku. Aku merawat ibu agar diabetesnya gak makin parah. Aku mau keluargaku sehat! Saat ibu perlu insulin, aku yang pergi untuk membelinya di apotek.

Jujur aku takut melewati semua ini, tapi aku yakin dengan keberadaanku, kesehatan ibu pasti semakin membaik. Aku akan merawat ibu seperti ibu yang gak jera merawatku sejak kecil.